BARCELONA (SINDO) – Jerih payah Fernando Alonso mulai menunjukkan sinyal positif.
Pembalap utama Renault ini mampu melesat tercepat pada hari ketiga rangkaian tes uji coba persiapan GP Spanyol (27/4) di Sirkuit Katalunya, Barcelona. Dari 100 lap yang dilahapnya, Alonso yang masih menggeber R28 dengan tampilan terbarunya mencatatkan waktu tercepat 1 menit 18,483 detik. Tak ayal, torehan tersebut cukup mengejutkan banyak pihak, termasuk Renault sendiri.
Pasalnya, ini adalah kali pertama sepanjang 2008 mobil yang dipersenjatai mesin Renault RS27-2008 2400cc 90-degree V8 sanggup mengungguli amunisi andalan Ferrari (F2008) dan McLaren (MP4-23). Pada tes kali ini, Kuda Jingkrak yang diwakili mantan juara dunia tujuh kali Michael Schumacher hanya mampu melesat dengan waktu terbaik 1:19,323 atau tertinggal 0,840 detik dari Alonso. Sementara itu, MP4-23 yang dikendalikan Lewis Hamilton terpaut 2,108 detik dari El-Nano, sapaan Alonso.
”Ini hari baik. Saya senang dengan perkembangan mobil (R28). Namun, kami tidak boleh cepat berpuas diri. Sebab, kompetitor lainnya juga terus menunjukkan kemajuan yang luar biasa. Jadi, masih terlalu sulit menebak seberapa jauh jarak ketertinggalan kami dengan tim lain,” ucap Alonso, seperti dilansir Formula1.com.
Kejutan yang diusung R28 pada tes kali ini ternyata mendapat perhatian khusus dari Schumi, sapaan Schumacher. ”Sudah lama saya tidak melihat perkembangan Renault. Dengan kondisi seperti ini, kami jadi patut mewaspadai pergerakan mereka.” Alonso tidak menepis bahwa catatan apik yang ditorehkannya tak lain berkat penggunaan ban slick.
”Rasanya menyenangkan menggunakan ban slick. Cengkeramannya sangat nyaman. Semoga hasil baik ini bisa berlanjut pada race sesungguhnya.” Kepuasan serupa dirasakan Adrian Sutil yang pada tes ini menempel ketat pencatatan waktu terbaik Ferrari. Dari 102 lap yang dilibasnya, pembalap Force India ini membukukan waktu terapik dengan 1:19,424. ”Ini kali pertama saya menggunakan ban slick tahun ini.
Saya sangat terkesan dengan performanya. Grip-nya luar biasa. Sayangnya, pada tes kali ini kami sempat mengalami masalah gearbox.” Jika Alonso dan Sutil jatuh hati pada penggunaan ban slick, lain lagi dengan Nico Rosberg. Pembalap yang bekerja untuk tim Williams ini menilai penggunaan ban slick bisa sangat membahayakan jika digunakan dalam lintasan bertemperatur rendah. ”Saya tidak bisa menggunakan ban seperti ini tahun depan.
Jika ban slick tetap akan dipaksakan untuk tahun depan, race bisa sangat membahayakan. It’s not racing, it’s survival,” ungkap Rosberg yang saat ini bertengger di peringkat 8 klasemen sementara dengan kemasan tujuh poin. Sementara itu, kesialan mendera kubu Scuderia Toro Rosso.
Mobil terbarunya yang dilabeli STR3 ini menabrak dinding lintasan Sirkuit Katalunya pada hari pertama unjuk giginya. Beruntung, rookie Sebastien Bourdais yang jadi jokinya tidak mengalami cedera. ”Berdasarkan hasil uji coba sebelum kecelakaan, performa mobil jauh lebih hebat dari STR2B (mobil Toro Rosso yang digunakan sepanjang musim ini),” akunya.seputar-indonesia.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar