LONDON - Grid Grand Prix Spanyol pada 27 April mendatang terancam berkurang. Super Aguri terancam tidak bisa tampil dalam seri keempat Formula 1 musim 2008 tersebut. Itu terjadi setelah tim yang bermarkas di Oxfordshire, Inggris, tersebut ditinggal investor yang menjadi penyokong pendanaan mereka.
Rabu (16/4), dikonfirmasi, Dubai International Capital (DIC) yang menyokong Magma Group mengundurkan diri. Magma Group adalah penyandang dana Super Aguri di awal musim ini. Mereka masuk hanya sebelas jam sebelum batas terakhir pendaftaran seri pembuka di Australia. Kini, DIC dan Magma meninggalkan Super Aguri di tengah ketidakpastian.
Praktis, Super Aguri saat ini menjalani hitungan mundur. Dengan semakin dekatnya GP Spanyol, mereka hanya memiliki beberapa hari untuk menyelamatkan diri.
"Kami hanya memiliki tiga hari lagi untuk mencari solusi alternatif. Jika kami tak dapat mencari uang, kami tak bisa ikut balapan," ungkap salah seorang petinggi Aguri kepada majalah terbitan Jerman Auto Motor und Sport.
Waktu tiga hari sebagai deadline bagi tim tersebut mengacu pada jumlah waktu yang dibutuhkan untuk mengangkut seluruh peralatan dan perlengkapan tim dari markas mereka ke Spanyol untuk berlomba pekan depan. Setidaknya, awal pekan nanti, logistik Super Aguri sudah tiba di Spanyol.
Masalah yang dialami Super Aguri saat ini merupakan puncak masalah mereka sejak sebelum musim bergulir. Masalah keuangan membuat mereka tidak melakukan sekali pun tes pre season. Dalam tiga seri yang sudah berlangsung, cadangan spare part tim itu juga sangat minim.
Sebelumnya, dikabarkan, Magma Group telah melunak untuk memberikan sokongan dana bagi Super Aguri. Namun, di sisi lain, giliran pabrikan Honda yang menunda memberikan jawaban.
Di awal musim lalu, Magma Group ingin membeli Super Aguri secara penuh. Namun, Honda yang menjadi penyokong mesin bagi Super Aguri enggan melepas 100 persen keterlibatan mereka di tim itu. Kemarin secara mengejutkan, Magma Group terlihat melunak dan mengajukan kesepakatan baru untuk menjadi penyokong dana bagi Super Aguri. Namun, kabar itu kembali meredup setelah pabrikan Jepang tersebut menunda memberikan jawaban.
Sumber dari Super Aguri mengatakan kepada Reuters, Honda dikabarkan akan menunda kesepakatan karena ingin konsentrasi di balapan selanjutnya. Tentu saja sikap Honda itu akan membuat posisi Super Aguri sulit. Pasalnya, Magma Group menginginkan jawaban pada akhir bulan ini.
Tarik ulur dua kepentingan itu pun membuat duo pembalap Super Aguri kecewa. Takuma Sato dan Anthony Davidson mengaku sangat berharap baik Honda maupun Magma Group dapat segera menemukan titik temu.
jawapos.com
18 April 2008
Hitungan Mundur Super Aguri
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar