Petronas FIM Asia Grand Prix, Tinton Berharap Muncul Local Hero

Jakarta - Sirkuit Sentul kembali menjadi tuan rumah Petronas FIM Asian Grand Prix. Presiden Direktur Sirkuit Sentul Tinton Suprapto pun berharap bisa muncul local hero di tahun ini.

Tinton mengaku merasa malu karena setelah beberapa gelar balap motor FIM Asian Grand Prix di Sentul belum ada pembalap Indonesia yang menjadi juara. Untuk musim 2008 ini, Tinton berharap bisa muncul pembalap Indonesia yang bisa menjadi juara.

"Kami bersyukur karena karena FIM masih tertarik menggelar di sirkuit Sentul. Tapi ini menjadi tamparan bagi bangsa saya karena mereka mau ada pembalap Indonesia yang bisa menang," ungkap Tinton saat jumpa pers FIM Asian Grand Prix di kawasan Senayan, Jumat (18/4/2008).

"Tolong dong generasi balap yang baru, kenapa pada cengeng. Saya merasa malu tujuh tahun duduk di sini, tapi tidak ada local hero yang menang. Kalau bisa kali ini bangsa kita harus menang," ujarnya sambil menunjuk kepada pembalap Ahmad Jayadi dan M Fadli.

Sirkuit Sentul akan menggelar seri perdana di musim 2008 ini pada 25-27 April. Sementara seri kedua juga masih akan dilakukan di Sentul pada 23-25 Mei. Setelah itu dua seri selanjutnya akan dilakukan di sirkuit Sepang (27-29 Juni) dan (25-27 Juli).

Selanjutnya para rider yang berlaga di kategori SuperSports 600cc dan Underbone 115cc akan kembali bertarung di dua putaran di sirkuit Zhuhai, Cina pada 24-26 Oktober dan seri terakhir akan dilakukan pada 12-14 Desember.

Sementara itu Ron Hogg sebagai Promotion Director of Two Wheels Motor Racing berharap kompetisi balap motor ini dapat lebih berkembang di Asia. Semakin kedepan akan semakin kompetitif dengan kehadiran negara negara peserta akan membuat balapan ini menjadi lebih menarik.

"Kami tetap pada rencana kami, Petronas FIM Asia ini akan merambah ke India dan Jepang dalam kalender kami untuk musim 2009. Dengan ekspansi balapan ini kami yakin akan membuat para negara lain tertarik untuk berpartipasi di balapan ini," harapnya.

detik.com