ESTORIL (SINDO) – Kedudukan sama kuat dengan rookie Jorge Lorenzo di klasemen sementara MotoGP 2008 membuat Dani Pedrosa tak nyaman.
Rider Honda ini pun rela sibuk siang malam menggenjot peningkatan performa motor andalannya demi memperbesar peluang. Dua pembalap Spanyol ini memang mengantongi nilai seimbang dalam perebutan mahkota MotoGP 2008, 61 poin.Namun, fakta itu tidak bisa dijadikan bukti bahwa Pedrosa punya kemampuan setara dengan Lorenzo.
Data race di Sirkuit Estoril,Portugal, akhir pekan lalu (13/4), menunjukkan senjata andalan Pedrosa masih kalah tangguh dari Lorenzo. Buktinya, top speed yang dicapai Lorenzo dengan Yamaha YZR-M1-nya bisa mencapai 319,1 km/jam.Sementara itu, Honda RC212V yang jadi andalan Pedrosa hanya mampu menyentuh angka maksimal 317,6 km/jam. Fakta tersebut membuat Pedrosa harus waspada jika ingin mengamankan peluangnya di GP China (4/5). Pasalnya, pada seri yang akan dilangsungkan di Sirkuit Shanghai Internasional ini, top speed jadi salah satu faktor mutlak penentu besaran sukses seorang pembalap.
Sebab, sirkuit sepanjang 5,451 km ini termasuk trek berkarakter cepat. Shanghai menyuguhkan trek lurus sepanjang hampir 1 km (980 meter). Siapa yang bisa melaju paling cepat di trek lurus itu, tentu peluang menangnya akan semakin besar. Tak hanya itu, tiga pole position yang dikunci Lorenzo sepanjang musim ini layak pula dijadikan catatan tambahan untuk Pedrosa.
Sadar dengan kelemahan itu,Pedrosa lantas memaksa keras mekanik Honda meningkatkan performa RC212V. Keinginan Pedrosa pun mulai direalisasikan Honda. Seusai GP Portugal, tim pabrikan Jepang ini langsung membenamkan beberapa tambahan horsepower untuk ‘08 pneumatic- valve engine Honda RC212V. ”Selain peningkatan performa mesin,fokus yang menjadi perhatian utama saya saat ini adalah ban Michelin.
Kami harus bisa mendapatkan setingan ban yang pas untuk race dan kualifikasi,” ungkap Pedrosa kepada motogp.com. Jika Pedrosa tengah sibuk pada persiapan motor dan bannya, lain lagi dengan Lorenzo. Por Fuera kini tengah bersantai-santai bersama keluarga lantaran tengah menjalani masa pemulihan pascaoperasi tangan kanannya. ”Tim dokter memprediksikan saya akan pulih sebelum menjalani GP China,” tutur pembalap berusia 20 tahun ini.seputar-indonesia.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar