Jelang Grand Prix Bahrain di Sirkuit Shakir (3-Habis)

Ferrari Pressure Massa
Felipe Massa bakal kembali menjadi sorotan di Grand Prix Bahrain, akhir pekan ini. Setelah membuat kesalahan di Australia dan Malaysia, dia harus tampil sempurna di Sirkuit Sakhir. Secara halus, Ferrari pun sudah memberikan tekanan.

Ulasan Azrul Ananda

Di atas kertas, Ferrari sedang di atas angin. Performa F2008 di Malaysia begitu mengagumkan, seharusnya bisa terulang lagi di Grand Prix Bahrain akhir pekan ini.

Apalagi, sebelum musim 2008 ini dimulai, Ferrari sempat latihan intensif di Sakhir. Bahkan, hanya ada dua tim yang memilih latihan di sana. Toyota adalah tim kedua. Dan selama uji coba itu, Ferrari menunjukkan kecepatan mengagumkan, mencapai dua detik per lap lebih baik dari Toyota.

Meski demikian, masih ada tanda tanya besar di garasi Kuda Jingkrak. Dan tanda tanya itu seperti tertempel besar di punggung Felipe Massa. Bila Kimi Raikkonen tampil mengagumkan pada dua lomba pertama, Massa justru mengecewakan. Bahkan bisa dibilang memalukan.

Dua lomba, dua kali dia membuat kesalahan. Pada yang terakhir, di Malaysia (23/3), Massa sempat bilang belum tahu apa yang menyebabkan dia melintir. Tapi orang tahu itu salah dia. Beberapa hari setelah lomba itu, Ferrari menegaskan bahwa Massa sendiri yang salah.

Sejak saat itu, berbagai gosip pun mulai berseliweran. Ada yang bilang, Ferrari sudah tak sabar dengan Massa. Bahkan ada yang bilang, Ferrari sudah menyiapkan pengganti Massa untuk 2009, kalau perlu untuk tahun ini juga.

Soal itu, Massa masih bilang punya kontrak sampai akhir 2009. Namun semua penggemar F1 tahu, kontrak bisa diganti kalau ada kemauan.

Orang-orang top Ferrari pun mulai membebani Massa. Ada yang halus, ada yang blakblakan. Gara-gara masalah di awal musim ini, orang memang seolah tidak lagi ingat kalau Massa-lah pemenang GP Bahrain musim lalu. Kata mereka, tahun lalu kan mobil F1 masih pakai kontrol traksi. Tahun ini kan tidak, dan itu mengekspose kelemahan Massa.

Yang halus adalah Luca di Montezemolo, presiden Ferrari. Kepada Gazzetta dello Sport, sang presiden bilang timnya masih punya susunan pembalap terbaik di F1. Dia bilang, Ferrari sama sekali tidak terancam.

Hanya saja, secara halus Di Montezemolo memberikan tekanan. "Saya mengharapkan balapan baik dari Massa di Bahrain. Seperti kualifikasinya yang hebat di Malaysia (meraih pole, Red)," katanya.

Di Montezemolo menambahkan, tidak ada alasan bagi Massa untuk tampil buruk. Mobil F2008 sudah terbukti kemampuannya. "Saya mengharapkan performa terbaik. Saya yakin itu, karena kami punya tim yang hebat dan mobil yang kompetitif," tegasnya.

Yang blakblakan mengkritik Massa adalah Michael Schumacher. Sang juara dunia tujuh kali bicara kepada Reuters, mengatakan bahwa Massa sudah kehabisan alasan.

"Dia (Massa, Red) belum punya poin musim ini. Jadi startnya bukanlah yang terbaik. Dia telah memainkan semua kartu jokernya. Dia tak punya lagi kartu joker yang bisa dilemparkan," kata Schumi, julukan Schumacher.

Di sisi lain, Schumi percaya Massa punya kemampuan untuk membalik situasi. Schumi tahu itu, karena dia pernah menjadi mentor untuk Massa, sebagai rekan setimnya sebelum pensiun di penghujung 2006 lalu.

"Massa sangatlah fokus. Dia tahu apa yang terjadi dan dia tahu apa yang harus diperbuat. Pressure sangatlah normal di dunia kami. Dia tahu bagaimana untuk mengatasinya," tutur Schumi.

Sementara itu, Ferrari juga sangat mengawasi ketahanan mobil selama di Bahrain. Meski Raikkonen menjalani lomba dengan mulus di Malaysia, tim itu masih sangat hati-hati dalam menggunakan mesin. Ingat, di Australia, baik Raikkonen maupun Massa mengalami masalah mesin.

Karena sama-sama gagal finis di Australia, Raikkonen dan Massa sama-sama memakai mesin baru di Malaysia. Sesuai aturan, mesin itu pula yang akan dipakai di Bahrain akhir pekan ini. Massa memang juga gagal finis di Malaysia, tapi bukan karena mesin rusak. Di Malaysia, mesinnya juga hanya dipakai hingga pertengahan lomba. Jadi, Ferrari tampaknya akan mempertahankan mesin itu di Bahrain.

Mesin "lama" ini bisa menjadi kelemahan Ferrari di Bahrain. Baik dalam hal ketahanan maupun kecepatan. Sebab, McLaren-Mercedes bakal memakai mesin fresh, karena sama sekali tak mengalami masalah pada dua lomba pertama…

jawapos.com