JEREZ (SINDO) – Loris Capirossi belum patah arang.Pembalap Rizla Suzuki itu tetap yakin dapat merebut gelar juara MotoGP.
Sikap optimistis itu muncul menyusul perubahan musim yang akan terjadi selama beberapa bulan ke depan. Wakil Italia itu mengaku hasil kurang memuaskan di dua seri awal lantaran pengaruh suhu dingin. Capirossi finis kedelapan saat balapan malam di Sirkuit Losail. Sementara di Jerez, Spanyol, dia menempati posisi kelima. Pada dua tempat itu, temperaturnya berkisar 20 derajat Celsius ke bawah.
Rangkaian hasil itu membuat Capirossi,34,bercokol di urutan kedelapan klasemen pembalap dengan 19 poin, terpaut 22 poin dari Dani Pedrosa (Spanyol) yang ada di puncak.Tapi,sosok kelahiran Bologna itu belum mau mengibarkan bendera putih. Dia percaya,peruntungannya bakal membaik di tempat yang suhunya lebih hangat.
“Kami sedikit kehilangan ketika melewati musim dingin. Tapi, pada akhirnya kami bisa kembali ke jalur benar. Dengan peralihan ke musim panas,saya yakin prestasi kami akan lebih baik,” papar Capirossi,seperti disitir autosport. Apa yang dimaksudnya adalah peningkatan suhu yang terjadi di Benua Eropa antara Mei hingga Agustus. Selama periode tersebut, delapan seri akan berlangsung di Benua Biru yang berarti memperebutkan 200 poin.
Seri tersebut belum termasuk GP Portugal di Sirkuit Estoril yang berlangsung Minggu (13/4). Permasalahannya,Capirossi tidak menjelaskan secara detail apa pengaruh suhu panas dengan prestasinya. “Saya masih optimistis karena Suzuki memberi jaminan. Mereka terus melakukan modifikasi. Hasilnya, kinerja kendaraan makin memadai.
Kami harus menang.Saya ingin memberi kemenangan pertama kepada mereka tanpa hujan, seperti yang saya lakukan bersama Ducati,” tambah Capirossi. Mungkin,Capirossi punya rencana rahasia yang dapat membantunya meraih banyak kemenangan.seputar-indonesia.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar