28 Maret 2008

Suzuki dan Kawasaki Harus Sabar

Tahun lalu, Suzuki sudah mampu mencuri kemenangan. Kawasaki juga mampu naik podium. Seharusnya, performa itu dilanjutkan dengan peningkatan lagi tahun ini. Namun, yang terjadi sebaliknya. Progres persaingan di puncak membuat mereka harus meniti lagi jalan mulai bawah.

Tanda-tanda tersebut sudah muncul saat uji coba. Ketatnya persaingan Ducati, Yamaha, dan Honda (termasuk tim-tim satelitnya) membuat Suzuki dan Kawasaki semakin tertinggal. Lomba pertama di Qatar, 9 Maret lalu, membuktikan hal itu. Tak ada motor biru muda dan hijau yang menyodok ke depan.

Menghadapi Grand Prix Spanyol akhir pekan ini, Suzuki dan Kawasaki juga belum berani bersesumbar. Mereka memilih bersabar, mengejar progres, bukan hasil akhir.

"Kami butuh bersaing di puncak dan mengejar podium. Saya percaya Suzuki mampu melakukannya dalam waktu dekat ini. Musim balap baru saja dimulai. Semoga kami menunjukkan perkembangan baik di Jerez," kata Loris Capirossi, yang di Qatar hanya mampu finis kedelapan untuk Rizla Suzuki.

Rekan Capirossi, Chris Vermeulen, menegaskan hal itu. Dia bilang timnya sekarang masih harus bekerja untuk mengejar ketinggalan.

Dari kubu Kawasaki, problemnya ganda. Selain performa motor belum mantap, pasangan pembalapnya belum memberikan kemampuan maksimal. John Hopkins belum sepenuhnya pulih dari cedera selangkangan, Anthony West masih kerepotan menemukan setelan yang ideal. Akhir pekan ini, keduanya berjanji berusaha memberikan yang terbaik.

"Saya harus meningkatkan performa saya sendiri. Saya harus lebih percaya terhadap kemampuan motor dan setelan yang ada," kata West. "Meski demikian, saya tak sabar balapan di Jerez. Saya ingin membuktikan kemampuan saya. Semoga saya bisa melakukannya sejak balapan ini," lanjutnya.

jawapos.com

Tidak ada komentar: