Tour de East Java, Etape Awal Milik Tonton

JOMBANG - Tua-tua keladi. Itu ungkapan yang pas untuk menggambarkan keperkasaan Tonton Susanto pada lomba etape pertama Tour de East Java (TDEJ) di Jombang kemarin (2/4). Pembalap asal Subang, Jawa Barat, yang memperkuat klub L2A (Malaysia) tersebut berhasil merebut etape pertama yang berjarak 108 km itu. Tonton mampu melesat ke garis terdepan dengan catatan waktu 2 jam 25 menit 57 detik.

Sukses Tonton meraih Yellow Jersey pada etape pertama kemarin boleh dibilang sebuah kejutan. Pasalnya, selama ini Tonton dikenal sebagai pembalap tipe climber. Namun, dia toh mampu menaklukkan pembalap lain yang bertipe sprinter. Terutama, Anuar Manan yang juga rekan setimnya.

"Ini memang strategi dari pelatih. Tim saling bekerja sama untuk bisa memenangkan etape ini," tutur Tonton setelah lomba.

Sejak garis start, Tonton memang terus di rombongan pertama dengan tiga pesaing beratnya. Yakni, Taiji Nishitani asal tim Aisan (Jepang), Hidenori Nodera dari Skill Shimano (Belanda), dan Roman Zhiyentayev asal MTB National Team (Kazakhtan).

Persaingan keempat pembalap itu semakin seru memasuki garis finis. Saat itu, Nishitani sempat beberapa meter di depan Tonton. Namun, dia lengah. Ketika tengah bersiap merayakan kemenangan, Tonton berhasil memburu Nishitani. Tonton pun dinyatakan sebagai pemenangan karena berhasil memenangkan sprint di lap terakhir meski catatan waktu keempat pembalap sama.

"Walau saya seorang climber, menjadi yang terdepan dalam tim di beberapa lap terakhir adalah tanggung jawab saya untuk memenangkan perlombaan," timpal pembalap berusia 35 tahun itu.

Sukses Tonton tak diikuti pembalap lokal lainnya. Itu terbukti dengan direbutnya jaket hijau (raja sprint) oleh Anuar Manan. Si Raja Pecut -julukan Manan- berhak menduduki peringkat pertama dalam perolehan poin. Ryan Areihan (L2A) yang merebut intermediate sprint kedua (lap ke-14) juga memperoleh lima poin dan duduk di peringkat kedua untuk kategori raja sprint. Lalu, bagaimana dengan pembalap tuan rumah (Jatim)? Hasil di etape pertama kemarin membuktikan bahwa para pembalap Jatim masih belum mampu berbicara banyak. Herwin Jaya dari Polygon Sweet Nice (PSN) hanya mampu merebut tempat kedua dalam ajang intermediate sprint kedua. Selain itu, Vladimir Yezid Lopez Gil (PSN) juga hanya berhasil merebut peringkat runner-up dalam kategori umum pembalap muda di bawah usia 23 tahun. Bahkan, dua pembalap Jatim Track tidak mampu finis. Mereka adalah Ferinanto dan Angga Fredly.

"Tim kami memang belum panas. Tapi, saya optimistis di lomba besok anak-anak bisa tampil maksimal," kata Ali Sa’roni, manajer tim Jatim.

jawapos.com