Valentino Rossi mungkin belum menganggap Jorge Lorenzo sebagai ancaman utama. Tapi, para petinggi Yamaha sudah melihat masa depan yang cerah pada pembalap 20 tahun itu. Termasuk Jerry Burgess, kepala mekanik yang bertanggung jawab atas pengembangan motor Rossi.
Menurut Burgess, yang mengagumkan dari Lorenzo bukan hanya performanya di lintasan. Yang lebih hebat adalah etos kerja dan fokusnya untuk meraih sukses di arena MotoGP.
Burgess mengaku menyadari kualitas itu pada akhir Februari lalu, pada masa seminggu antara uji coba di Losail, Qatar, dan lomba pertama 2008 di sirkuit yang sama. Ketika pembalap lain memilih pulang ke Eropa, Lorenzo justru melakukan latihan ekstra.
"Dia tidak naik pesawat dan pulang ke Eropa selama empat hari (seperti pembalap lain, Red). Padahal, penerbangan ke Eropa hanya lima jam. Dia justru menetap di Qatar untuk latihan dan memfokuskan diri menghadapi lomba," tutur Burgess. "Dia punya bakat hebat dan bakal menjadi pembalap luar biasa untuk Yamaha," tegasnya.
Komentar Burgess itu tentu patut didengarkan. Sebab, pria asal Australia itu tahu betul siapa pembalap hebat dan superhebat. Selama karirnya, dia sudah bekerja bersama para superstar. Sebelum bersama Rossi, dia bekerja bersama pembalap legendaris Mick Doohan.
jawapos.com
11 April 2008
Etos Kerja Lorenzo Menuai Pujian
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar