16 April 2008

Doni Gembira Bisa Finis di Portugal

ESTORIL, - Pembalap Indonesia, Doni Tata Pradita, finis ke-19 pada seri ketiga GP Portugal, Minggu (13/4). Ia gembira karena bisa kembali menyelesaikan balapannya di kelas 250 cc dengan baik.

Doni (18) adalah pendatang baru Kejuaraan Dunia Balap Motor musim 2008 kelas 250 cc. Ia turun bersama tim Yamaha Pertamina Indonesia dengan memakai motor 250 cc milik Yamaha yang diproduksi sekitar tujuh tahun silam.

Doni berlaga di kejuaraan dunia dengan dukungan Yamaha Indonesia, bukan Yamaha Internasional yang berbasis di Jepang. Raksasa pabrikan motor itu enggan turun di kelas 250 cc karena kelas ini tak lama lagi akan mengalami perubahan. Atas alasan itu pula, Yamaha tak memproduksi motor anyar 250 cc.

Sebelum finis di Portugal, Doni juga berhasil finis di Qatar dan di Spanyol. Ia selalu finis di urutan terakhir. Meski demikian, Doni berarti telah merampungkan tiga balapan perdananya dengan baik dan terhindar dari kesalahan yang tak perlu yang bisa membuatnya mengalami kecelakaan serta gagal menyelesaikan lomba.

Mengingat kondisi motor yang dipakainya dan statusnya sebagai pembalap pendatang baru, wajar bila kemudian Doni merasa bergembira. Di Esto ril, dari 25 peserta, enam pembalap di antaranya gagal finis karena mengalami kecelakaan.

Di Estoril, Doni menjalani lomba yang berat. Ia sempat mengalami kecelakaan, tetapi Doni berhasil mempertahankan mesin tetap hidup untuk kemudian melanjutkan balapan.

Kecelakaan bermula ketika Russel Gomez dan Ho Wan Chow menyalip Doni pada lintasan lurus menjelang lap kedua. Di ujung lintasan lurus, Gomez dan Chow mendadak mengerem lebih awal. Mereka mengejutkan saya dengan mengerem lebih awal di luar perkiraan saya. Ketika berusaha menghindari Chow, siku saya mengenai dia. Demikian pula fairing motor saya, ujar Doni seperti dikutip siaran pers tim Yamaha Pertamina Indonesia.

Chow kemudian terjatuh dan gagal melanjutkan balapan. Di tikungan berikutnya, Doni terjatuh. Untung mesin motornya tetap hidup dan Doni bisa kembal i melanjutkan lomba.

Problem yang dialami Doni belum berakhir. "Bagian atas fairing pecah dan tidak bisa melindungi saya dari arus angin dengan baik. Hal ini terutama terasa di lintasan lurus. Angin menggerakkan saya ke kiri dan ke kanan. Namun, saya gembira karena saya akhirnya bisa finis," ujar Doni.

Kelas 250 cc dimenangi Alvaro Bautista. Pembalap Aprilia asal Spanyol ini mengungguli Marcio Simoncelli (Gilera) yang finis kedua dan Mika Kallio (KTM) yang finis ketiga.

kompas.com

Tidak ada komentar: