Dennis Khawatir Ekspansi F1

Usulkan Maksimal 20 Seri Semusim
MANAMA - Dalam beberapa tahun terakhir, Formula 1 menjadi even yang begitu bergengsi. Beberapa tuan rumah mati-matian mendapatkan perpanjangan kontrak. Sebaliknya, yang belum kebagian sabar mengantre sambil melakukan berbagai gebrakan.

Tampaknya, kondisi itu menguntungkan. Semakin banyak seri akan semakin banyak keuntungan yang didapatkan. Mulai dari yang besar seperti sponsorship sampai penjualan merchandise.

Namun, hal tersebut malah memicu kekhawatiran Ron Dennis. Bos McLaren-Mercedes itu punya analisis bahwa daya tarik F1 akan menurun jika fans disuguhi balapan yang terlalu banyak. Dia pun menegaskan, 20 adalah angka maksimal seri dalam satu musim.

"Saya mendukung rencana ekspansi yang diusung Bernie Ecclestone (bos Formula 1, Red). Namun, ada dua batasan yang harus dipenuhi. Pertama, dalam semusim, tidak lebih dari 20 grand prix. Kedua, tidak ada agenda balapan pada musim dingin," papar Dennis dalam Motor Sport Business Forum di Bahrain kemarin (2/4).

Alasan Dennis memilih angka 20 adalah batasan yang logis untuk operasional logistik F1 yang mencapai ribuan ton. Perpindahan logistik sebanyak itu tentu bukan urusan mudah. Dengan jumlah 18 seri seperti musim ini saja, beberapa seri harus dilaksanakan dalam dua pekan yang berurutan. Misalnya, GP Australia dan GP Malaysia pada medio Maret lalu.

"Tidak kalah pentingnya terkait pembatasan ekspansi adalah menjaga kepuasan fans F1," lanjut Dennis.

Menurut pria yang baru saja bercerai tersebut, jeda musim dingin memiliki peran besar untuk kepuasan para fans. Setelah menyaksikan ketatnya persaingan selama tujuh sampai delapan bulan, mereka memiliki kesempatan untuk me-refresh otak mereka.

"Contoh konkret fungsi libur balapan adalah fakta edisi paling laris majalah F1 terjadi ketika preview musim diulas. Edisi yang mengulas hasil balapan malah kalah," paparnya.

Peluang F1 memiliki seri lebih dari 20 memang cukup besar. Lima negara siap untuk segera menjadi tuan rumah. Yakni, Rusia, India, Abu Dhabi, Dubai, dan Qatar. Kelimanya menjanjikan sirkuit yang istimewa.

jawapos.com