27 Maret 2008

Sama-Sama Punya Motor yang Ideal

Persaingan langsung Jorge Lorenzo melawan Dani Pedrosa di Jerez sangat mungkin terwujud. Kedua pembalap sama-sama punya motor yang ideal untuk sirkuit penuh kelokan tersebut.

Yamaha YZR-M1, dalam sejarahnya, punya karakter cocok di Jerez. Motor itu punya handling oke. Buktinya, Valentino Rossi menang di Jerez tahun lalu.

Honda RC212V, di sisi lain, juga berpeluang meraih sukses di Jerez. Kelemahan motor itu ada pada power mesin. Di Jerez, kelemahan itu akan tertutupi oleh kelincahannya.

Pedrosa sendiri bilang ingin mencuri sukses di sirkuit ini. "Top speed tidaklah penting di Jerez. Yang kita butuhkan justru mesin yang ramah terhadap ban. Dan yang terpenting, kita butuh sasis yang benar-benar balance," ujarnya.

Faktor lain yang bisa mendorong kedua pembalap ini, tentu saja, adalah para suporter. Ratusan ribu orang selalu membanjiri Jerez setiap kali ada MotoGP di sana. Dan mereka benar-benar heboh mendukung pembalap tuan rumah.

"Tempat ini selalu spesial. Kita benar-benar bisa merasakan dukungan penonton. Khususnya di tikungan Nieto dan Peluqui, di mana para penonton duduk begitu dekat dengan lintasan," tutur Pedrosa.

Pesaing utama kedua pembalap ini, tentu adalah Valentino Rossi dan Casey Stoner. Hanya saja, akhir pekan ini kedua superstar itu punya kendala khusus.

Rossi memang naik Yamaha seperti Lorenzo. Namun dia pakai ban Bridgestone. Memasuki akhir pekan ini, Michelin (yang dipakai Lorenzo) sudah berani sesumbar, bannya bakal lebih baik dari Bridgestone. Apalagi, Rossi belum akan mendapatkan ban depan kualifikasi sesuai harapan.

Stoner punya problem berbeda. Motor Ducati Desmosedici GP8 belum terbukti kemampuannya di tikungan penuh kelokan seperti Jerez. Bahkan, ini merupakan salah satu sirkuit yang paling sulit dia taklukkan. Tahun lalu, meski total menang sepuluh kali, dia hanya mampu finis kelima di Jerez.

jawapos.com

Tidak ada komentar: