28 Maret 2008

Pembalap Doni Tata Masih Belum Puas

JAKARTA, KAMIS - Pembalap Indonesia, Doni Tata Pradita, masih belum puas dengan hasil laga di Qatar. Ia berharap dapat tampil lebih kompetitif pada seri kedua di Jerez, akhir pekan ini.

Doni sangat berharap dirinya bisa tampil dengan lebih baik di Jerez . Jangan sampai tertinggal jauh dari lawan. "Paling nggak saya tetap bisa bertarung ketat dengan lawan, " ujar Doni, Kamis (27/3), di Jerez, Spanyol.

Doni, pembalap tim Yamaha Pertamina Indonesia, adalah pendatang baru di kelas 250 cc Kejuaraan Dunia Balap Motor musim 2008. Ia finis ke-17 atau finis terakhir dalam seri pembuka yang berlangsung malam hari di Sirkuit Losail, Qatar. Kelas 250 cc tahun ini diikuti 23 pembalap. Sebanyak enam pembalap gagal finis di Qatar karena kecelakaan atau mengalami kerusakan teknis.

Bagi kru teknik tim Yamaha Pertamina Indonesia, hasil yang dipetik Doni (finis dan tidak dioverlap) sudah cukup memuaskan karena mereka sadar kinerja motor 250 cc Yamaha kalah jauh dibandingkan dengan motor lawan. Selain itu, Doni adalah pendatang baru yang belum mengenal dengan baik asam garam kejuaraan dunia.

Di Qatar, Doni merampungkan lomba dalam tempo lebih lambat 2 menit 5,461 detik dari pemena ng balapan, Mattia Pasini (tim Polaris World). Dibandingkan dengan pembalap yang finis ke-16, Hiroshi Aoyama (Red Bull KTM), Doni lebih lambat 54,43 detik.

Harapan Doni untuk bisa tampil lebih baik di Jerez bukannya tanpa dasar. Menurut satu dari empat pembalap Asia di kelas 250 cc itu, motornya kini sudah mengalami pengembangan.

Kru teknik yang menangani Yamaha Pertamina Indonesia memasang komponen baru seperti piston di mesin motor Doni. Pengembangan sejumlah komponen baru itu dikerjakan di Jerman, kat a Manajer Doni, Edmond Cho, yang berharap Doni bisa bertarung di 15 besar dan dapat poin.

Doni, 18 tahun, adalah satu-satunya pembalap yang memakai motor Yamaha di kelas 250 cc. Sebagian besar peserta kelas 250 cc memakai motor Aprlilia.


kompas.com

Tidak ada komentar: