HINWIL - Pembalap tim Formula One BMW Sauber Robert Kubica mengaku sangat frustasi karena gagal tampil baik di Grand Prix Australia, Minggu (16/3/2008) lalu. Pembalap Polandia ini memang sempat tampil bagus di awal balapan sebelum mengalami slip di akhir-akhir balapan.
Berada di star barisan depan Kubica sempat tampil melesat dan terlihat jelas akan meraih podium di balapan pembuka F1 itu. Namun sebuah senggolan dengan pembalap Williams Kazuki Nakajima akhirnya membuat Kubica gagal melanjutkan balapan.
Meskipun mengaku sangat kecewa, Kubica juga sedikit terhibur oleh hasil yang dicapai rekan setimnya Nick Heidfield. Pembalap Jerman itu mampu bertengger di urutan kedua di belakang pembalap McLaren Lewis Hamilton.
"Pekan ini terlihat sangat bagus, tetapi saya saya akan lebih bahagia jika kami dapat mencapai hasil yang lebih dari pekan ini," ujar Kubica seperti yang dilansir Autosport, Selasa (18/3/2008).
Kubica sendiri mengaku sangat terkejut dengan strategi timnya, one-stop strategy ternyata berhasil dengan baik. Namun, Kubica mengakui F1.08 masih mempunyai masalah besar yang harus di tangani.
"Tim telah melakukan kerja dengan keras, jadi saya harap strategi itu memang tepat. Tetapi melihat banyaknya lap akan saya lalui maka pilihan ban yang tepat dan mobil yang bagus akan membuat kami lebih kompetitif," ujar pembalap yang bergabung di tim BMW Sauber pada 2006 lalu.
"Mengenai strategi mungkin bukan masalah besar. Masalah utama kami adalah kehilangan tenaga. Mobil kami terlihat sangat pelan dalam akselerasi dan saya kehilangan banyak waktu," tambah pembalap berusia 24 tahun itu.
Meskipun BMW Sauber sangat menjanjikan di GP F1 pembuka itu namun Kubica masih ragu. Menurutnya BMW Sauber masih membutuhkan waktu dan kerja keras lagi untuk mencapai itu. Kubica juga sadar McLaren dan Ferrari masih menjadi tim terkuat saat ini.
"Saya berpikir kami sangat dekat dengan mereka, tetapi saya membutuhkan sepasang balapan lagi untuk melihat segala sesuatunya dengan benar," tambah pembalap yang musim lalu� berada diperingkat enam dengan 39 poin.
Kubica juga yakin di Grand Prix Malaysia, BMW akan sedikit mengalami kesulitan jika tidak melakukan perubahan. Pasalnya, Sirkuit Sepang memang mempunyai lintasan lurus yang panjang. Dan Kubica merasa F1.08 belum mampu bersaing dengan Ferrari dan McLaren di trek lurus itu.
okezone.com
18 Maret 2008
Kubica Kecewa di Melbourne
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar