Milan - Dijagokan, penampilan Ferrari di seri perdana musim 2008 malah mengecewakan. Tak ayal kalau tim yang berbasis di Maranello, Italia, itu pun dikritik oleh media di negerinya sendiri.
Mengusung predikat juara bertahan, plus pembalap yang adalah juara dunia, "The Prancing Horse" malah melempem di GP Australia. Dalam balapan itu, Ferrari hanya mampu mendulang satu angka, itupun berkat "hibah"..
Kimi Raikkonen, jawara tahun lalu, dan rekannya Felipe Massa, sama-sama tak mampu finish karena terkendala mobil. Ironis, mengingat F2008 digadang-gadang sebagai mobil tercepat di lintasan musim 2008, yang hanya bisa ditandingi oleh MP4-23 milik McLaren.
Tak pelak kritik dituai, bahkan di negerinya sendiri.
Harian olahraga La Gazzetta dello Sport, misalnya. Media itu merangkum penampilan "Tim Kuda Jingkrak" di Albert Park sebagai "bencana" yang dipenuhi "kesalahan-kesalahan yang luar biasa".
Kritik itu sebagian besar jelas mengacu kepada performa F2008, yang salah satunya malah sudah mogok pada sesi kualifikasi.
"Ferrari, kamu harus segera berbenah!" pinta media lainnya, Corriere dello Sport.
Sedangkan La Repubblica menilai bahwa "Minggu pertama tanpa Jean Todt (yang kini jadi CEO Ferrari)" di pit berubah jadi sebuah "awal kelam" bagi tim itu.
"Raikkonen menjadi bayang-bayang dirinya sendiri dan Massa kurang cermat. Tidak semenjak 1992 Ferrari memulai sebuah musim dengan sebegitu buruk," imbuh Tuttosport menandaskan. Demikian dikutip F1 Live, Selasa (18/3/2008).
Bagaimana, Ferrari?
detiksport.com
18 Maret 2008
Ferrari Dikritik di Negeri Sendiri
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar