25 Mei 2008

Monte Carlo - Bukan kalangan pengamat saja yang mengkhawatirkan faktor safety di GP Monaco akhir pekan nanti, para pembalap juga menilai mereka berada dalam bahaya, terutama saat hujan turun.

Keterlibatan kontrol traksi dan engine braking masih menjadi sorotan utama untuk balapan di Monte Carlo ini. Dengan kondisi trek yang sempit dan berkharakter lambat, dukungan alat bantu elektronik itu dinilai akan banyak memberi pengaruh pada jalannya perlombaan.

Namun mulai musim ini penggunaan alat bantu tersebut dicabut. Tak ada lagi kontrol traksi ataupun engine braking, yang mengartikan kelangsungan balapan tergantung sepenuhnya pada kemampuan pembalap.

Hal ini dianggap bisa menjadi masalah, terutama di Monte Carlo dan trek disiram hujan, setidaknya itulah yang diyakini Jenson Button. Bahkan di kondisi kering saja lintasan Monte Carlo sudah memakan korban, yaitu duo Renault yang kehilangan sayap mobilnya di sesi free practice kedua, Kamis (22/5/2008).

"Kami tak lagi menggunakan kontrol traksi, tapi masih menjadi hal yang menarik membalap dalam kondisi basah dan cukup berat," tandasnya seperti dikutip BBC.

"Semuanya akan berjalan tegang, dan semua berharap kami mendapat sesi latihan lagi sebelum balapan. Hal terakhir yang kami inginkan adalah bisa melewati (tikungan) Casino (Square) dengan tanpa latihan di lintasan basah," sambung pembalap Honda itu.

Walau demikian, Button sedikit berharap hujan bisa turun di Monte Carlo meski sebelumnya mengklaim bahaya bisa mengancam pembalap. Soalnya dengan kondisi sirkuit basah, ia menilai dirinya bisa memiliki peluang lebih untuk mendapat poin maksimal, bahkan menjadi juara.

detik.com

Tidak ada komentar: