25 Mei 2008

Jelang GP Monaco, Banyak Kecelakaan di Monte Carlo?

Monte Carlo - Dengan kharaketristik trek Monte Carlo yang sulit dan tak ada lagi dukungan kontrol traksi pada mobil, ada kekhawatiran jalannya balapan di Monaco bakal diwarnai banyak kecelakaan.

Lintasan Monte Carlo memang memiliki ciri tersendiri. Selain balapan digelar di jalanan kota, lintasan juga tidak cukup lebar yang membuat pembalap cukup sulit melakukan overtaking.

Pembalap juga dituntut untuk berkonsentrasi penuh pada balapan, mengingat faktor safety di sirkuit Monte Carlo cukup berbeda dengan lintasan lainnya. Jika sedikit hilang fokus, bukan tidak mungkin hal yang tidak diinginkan terjadi. Apalagi sistem bantu kontrol traksi ditiadakan mulai musim ini.

Hal itulah yang memantik kekhawatiran Norbert Haug, Wakil Presiden Mercedes-Bens Motorsport. Menurutnya kemungkinan terjadinya kecelakaan sangat besar di Monte Carlo.

"Sebelum alat bantu elektronik dipergunakan, ada penghentian tiap sepuluh menit. Saya pikir dengan munculnya larangan (penggunaan alat bantu elektronik, red) itu, kecelakaan bakal lebih banyak ketimbang sebelumnya," prediksi Haug kepada Bild, Kamis (22/5/2008).

Keke Rosberg juga berpendapat serupa. Juara dunia 1982, yang juga merupakan ayah dari gacoan Williams Nico Rosberg itu beranggapan semua pembalap harus lebih fokus dari sebelumnya.

"Tak ada tempat untuk kesalahan kecil. Kami dulu mendapat kesempatan untuk mengerem dan mendapat ban yang cukup besar, namun sekarang semua mobil lebih sulit dikendalikan," ujar Keke.

Karena alasan itulah banyak kekhawatiran mengemuka, terutama saat lanjutan F1 2008 digelar di Monaco. Para pembalap kini memegang sendiri keselamatan mereka dengan fokus pada jalannya perlombaan.

"Saya hanya bisa berharap tidak ada yang terluka, tapi kita juga harus menghitung banyaknya safety car masuk ke lintasan," sambung Haug lagi.

detik.com

Tidak ada komentar: