Polygon Sweet Nice (PSN) kembali ke posisi runner-up. Jumat lalu (4/4) posisi tim balap sepeda asal Surabaya itu sempat tergusur Aisan Racing, Jepang.
Kemarin PSN kembali berada di posisi kedua setelah Tabriz Petrochemical Team (Iran) setelah lomba pada etape keempat dari Batu menuju Tosari, Pasuruan.
Direktur PSN Sastra Harijanto Tjondrokusumo sesaat sebelum balapan memang mengaku telah memprediksi hasil tersebut. Itu lantaran sebagian besar para pembalapnya sering menggunakan rute itu sebagai tempat berlatih.
"Saya yakin, hampir semua pembalap PSN telah menguasai medan. Walau kondisi cuaca yang agak hujan membuat tantangan semakin tinggi, saya bersyukur anak-anak bisa mengatasinya," ujarnya.
Memang, kali ini pembalap PSN mampu menunjukkan performa yang prima. Terbukti, Hari Fitrianto merebut posisi ketujuh, finis 5 menit 33 detik di belakang sang juara Mizbani Gadher dari Tabriz Petrochemical Team yang finis dengan catatan waktu 3 jam 16 menit 6 detik.
Sebenarnya Hari sangat berpeluang merebut posisi kelima. Sayang, dua kilometer menjelang finis dia terpeleset dan jatuh. "Saat itu saya mengejar Tonton Susanto yang tepat di depan saya. Saat tengah melakukan sprint, saya tergelincir karena jalan diliputi lumpur," tutur pembalap asal Probolinggo itu.
Dia pun mengalami luka cukup serius di kaki kanan dan lengan kanan. Karena itu, dia pun mendapatkan perawatan beberapa saat setelah lomba.
Namun, beberapa saat setelah mencoba kembali bangkit dan melangsungkan pertandingan, rantai sepeda Hari mengalami gangguan dan terlepas dari gir. Posisinya pun diambil alih Kano Tomoya (Jepang) dari Skill Shimano (Belanda) dan Erik Hoffman (Namibia) dari tim Giant (Taiwan).
Pembalap PSN lain juga banyak berperan atas kesuksesan tim merebut posisi kedua. Dyadichkin Vyacheslav mampu merebut posisi ke-11 di etape yang didominasi medan tanjakan itu. Pembalap asal Kazakhstan tersebut membukukan selisih waktu 7 menit 24 detik dari pemenang lomba.
Sedangkan Valdimir Yezid Lopez Gil (Kolombia) yang memang bertipe climber mampu finis di urutan ke-22 dengan selisih 10 menit 10 detik. Di peringkat ke-48 terdapat Herwin Jaya yang mencatatkan selisih waktu 21 menit 08 detik dari pemenang lomba.
Sedangkan para pembalap Aisan yang merupakan saingan PSN dalam merebut posisi kedua klasemen umum tim tampil kurang bagus. Hanya tiga pembalap mereka yang berada di urutan 50 besar. Takeaki Ayabe (Jepang) finis di urutan ke-15 (+8 menit 34 detik). Sedangkan Yuzuru Suzuki hanya mampu finis di urutan ke-32 dengan membukukan selisih waktu 13 menit 19 detik dari pemenang lomba.
Selanjutnya, Satosi Hiroshe (Jepang) finis di urutan ke-37 dengan selisih waktu 16 menit 01 detik. "Pembalap Jepang memang kurang bagus di etape yang banyak medan tanjakan. Karena itu, kami memang sangat berusaha keras untuk memanfaatkan hal ini," tegas Hari.
Dia mengaku akan berusaha mempertahankan posisi timnya di etape selanjutnya. Walau, tampaknya, posisi itu akan sulit dikejar Giant Asia Racing Team (Taiwan) yang kini berada di tempat ketiga klasemen umum tim. Itu lantaran selisih waktu di antara dua tim adalah 24 detik. "Walau begitu, kami akan tetap waspada karena segala kemungkinan masih bisa terjadi," tegasnya.
Jika bisa bertahan, berarti PSN akan menciptakan sejarah sepanjang keikutsertaannya di TdEJ. Itu lantaran dalam tiga tahun terakhir mereka hanya mampu menduduki peringkat keempat klasemen akhir tim. (luq/diq)
Klasemen Umum Tim:
1. Tabriz Petrochemical Team 34 jam 43 detik
2. Polygon Sweet Nice + 22 menit 57 detik
3. Giant Asia Racing Team+ 23 menit 21 detik
4. L2A Cycling Team + 32 menit 49 detik
5. Team Jazysportswear-Beacon +36 menit 32 detik
jawapos.com
05 April 2008
Tour de East Java, PSN Kejar Sejarah
Label:
Balapan lainnya
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar