SURABAYA - Park Sirkuit Kenjeran, Surabaya, masih punya pesona. Ratusan pembalap dari Jawa akan unjuk kebolehan dalam Seri II Kejurnas Pertamina Motorprix Indonesia 2008 yang dilaksanakan pada 12-13 April mendatang.
"Persaingan akan sangat ketat. Semua ingin menang di Park Sirkuit yang terkenal menantang," kata Helmy Sungkar, panpel even tersebut, kemarin (7/4).
Apalagi, kabarnya, para peserta datang lebih awal ke sirkuit yang dekat dengan kawasan pantai tersebut. Itu dilakukan sebagai pengenalan medan dan adaptasi motor dengan sirkuit. "Para peserta Rabu (9/4) mungkin sudah banyak yang datang," ucap Helmy.
Tapi, ayah pereli nasional Rifat dan Rizal Sungkar tersebut tetap mewaspadai kekuatan pembalap Jatim. Keunggulan pengenalan sirkuit dan dukungan penonton punya nilai plus dalam memenangkan lomba.
Ya, pada balapan nanti, Jatim mengandalkan Deny Triyugo dan Fendrik Alam. Dalam seri I di Jakarta 2 Maret lalu, Denny masih bisa menembus posisi lima besar.
Selain mengadakan balapan dari kelas-kelas utama -MP 1, MP 2, MP 3, MP 4, dan MP 5- panitia, tambah Helmy, membuka beberapa kelas supporting race, misalnya, Suzuki OMR, Yamaha OMR, dan Honda OMR. Itu dilakukan guna menampung hasrat para pembalap untuk berlomba di sirkuit permanen tersebut.
Untuk merangsang peserta, panitia menyediakan hadiah sekitar Rp 40 juta plus piala.
jawapos.com
"Persaingan akan sangat ketat. Semua ingin menang di Park Sirkuit yang terkenal menantang," kata Helmy Sungkar, panpel even tersebut, kemarin (7/4).
Apalagi, kabarnya, para peserta datang lebih awal ke sirkuit yang dekat dengan kawasan pantai tersebut. Itu dilakukan sebagai pengenalan medan dan adaptasi motor dengan sirkuit. "Para peserta Rabu (9/4) mungkin sudah banyak yang datang," ucap Helmy.
Tapi, ayah pereli nasional Rifat dan Rizal Sungkar tersebut tetap mewaspadai kekuatan pembalap Jatim. Keunggulan pengenalan sirkuit dan dukungan penonton punya nilai plus dalam memenangkan lomba.
Ya, pada balapan nanti, Jatim mengandalkan Deny Triyugo dan Fendrik Alam. Dalam seri I di Jakarta 2 Maret lalu, Denny masih bisa menembus posisi lima besar.
Selain mengadakan balapan dari kelas-kelas utama -MP 1, MP 2, MP 3, MP 4, dan MP 5- panitia, tambah Helmy, membuka beberapa kelas supporting race, misalnya, Suzuki OMR, Yamaha OMR, dan Honda OMR. Itu dilakukan guna menampung hasrat para pembalap untuk berlomba di sirkuit permanen tersebut.
Untuk merangsang peserta, panitia menyediakan hadiah sekitar Rp 40 juta plus piala.
jawapos.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar