Pembuktian Renault di GP Spanyol

ENSTONE - Direktur Teknik Renault Bob Bell berpikir memang perlu ada perubahan mendasar pada R28. Setelah terlihat terteter di awal musim ini, Bell rupanya meminta kubu Enstone merombak R28.

Mantan juara dunia Formula One itu mengaku sangat prihatin dengan hasil yang diraih tim yang bermarkas di Woking itu. Jangankan untuk menandingi Ferrari dan McLaren, bersaing dengan Williams dan BMW saja Renault kerepotan.

Hal itu yang membuat Bell segera mengingatkan semua skuad Renault untuk melakukan perombakan menyeluruh jika masih menginginkan Alonso masuk tiga besar tahun ini.

Namun Bell juga mengaku senang dengan kemajuan yang dibuat oleh tim aerodinamik dan mekanik yang telah membuat setingan baru menjelang Grand Prix Spanyol, 27 Maret nanti.

"Saya rasa kami membutuhkan improvisasi untuk tampil lebih baik," ujar Bell semua pejabat tim Renault, Jumat (11/4/2008).

"Ini membutuhkan perubahan terus menerus untuk membuat kami maju lagi. Jelas, defisit terbesar kita sekarang terletak pada sistim aerodynamic pada mobil. Namun mekanik kita juga telah melakukan tugas dengan baik," tambah Bell.

Di Grand Prix Spanyol nanti, Renault memang hadir dengan kepercayaan diri sedikit bertambah. Upgrade sistim aerodynamics pada R28 akan dibuktikan di Sirkuit Barcelona, akhir bulan nanti. Renault juga percaya pengenalan J-damper-type system di Barcelona nanti akan membuat Renault kembali menjadi rival McLaren, Ferrari, Red Bull dan BMW Sauber.

"Kami tidak hanya melakukan pengembangan pada desain mobil, tetapi juga organisasi dan struktur di departemen aerodynamics yang akan membuat kita kembali ke jalur sebenarnya," ujar Bell.

"Kami tidak membutuhkan perubahan sedikit demi sedikit, kami perlu perubahan radikal karena waktu kita sedikit. Lakukan langkah besar atau kita akan kehilangan kesempatan," ingat Bell.

Bell juga mengharapkan pembaharuan yang telah dilakukan Renault di GP Spanyol nanti dapat mendekati Ferrari, McLaren dan BMW Sauber, sesuai dengan target tim tahun ini.

detik.com