09 April 2008

Nicky Hayden Jajal Sirkuit MotoGP Indianapolis

Hati-Hati Tikungan Pertama
Tahun ini, Indianapolis Motor Speedway menjamu para bintang MotoGP. Usai uji coba perdana oleh Nicky Hayden kemarin WIB, tampaknya kita bakal menyaksikan lomba yang unik dan menegangkan.

Indianapolis Motor Speedway (IMS) merupakan salah satu sirkuit paling terkenal di dunia. Percaya atau tidak, pada 1909, balap motor balapan duluan di sana. Baru pada 1911 ada balap mobil.

Tahun ini, hampir seratus tahun setelah momen bersejarah itu, balap motor kembali ke IMS. Tidak tanggung-tanggung, yang datang adalah MotoGP, seri balap paling bergengsi di dunia. Lomba bertajuk Red Bull Indianapolis Grand Prix itu dijadwalkan berlangsung pada 12-14 September mendatang.

Khusus untuk MotoGP, IMS telah melakukan renovasi besar. Motor akan melaju melawan jarum jam, sama seperti Indy Car dan NASCAR, berlawanan dengan Formula 1.

Senin lalu (kemarin WIB), konfigurasi MotoGP itu sudah dicoba. Orang pertama yang mendapat kehormatan adalah Nicky Hayden, pengendara Repsol Honda yang juara dunia 2006.

Pembalap asal negara bagian Kentucky (bersebelahan dengan Indiana) itu turun memakai dua motor. Yang pertama motor antik Indian, yang pada 1909 lalu menjadi peserta pada lomba perdana di IMS. Agar lebih otentik, Hayden juga mengenakan helm dan pakaian kulit ala 1909.

Sadar risikonya, Hayden sempat berniat membatalkan uji coba pakai motor kuno itu. Tapi ketika melaju di lintasan, dia langsung lupa segalanya. "Ketika melaju sekitar 60 km/jam di trek lurus, rasanya seperti lari 160 km/jam. Saya benar-benar menikmatinya. Bagian favorit saya adalah helm yang kuno ini," tuturnya.

Menurut Hayden, adalah sebuah kebanggaan menjadi pembalap pertama yang mengelilingi layout baru IMS. Apalagi sirkuit ini dekat dengan kota asalnya, Owensboro, Kentucky. "Saat lomba nanti, mungkin banyak warga Owensboro bakal ke sini. Mungkin hari itu kota harus ditutup dulu," katanya.

Setelah menjajal motor kuno, Hayden mengelilingi sirkuit 4,216 km itu secara lebih "serius," mengendarai Honda CBR1000RR. Kemudian, dia menyampaikan kekaguman atas sirkuit baru tersebut.

Bagian yang paling menarik, kata Hayden, adalah trek lurusnya. "Ketika melihat gambar dan foto-foto sirkuit di internet, saya tidak menyadari betapa cepat trek lurus itu sebenarnya," tuturnya. "Trek lurus itu akan membutuhkan motor dengan banyak tenaga kuda," lanjutnya.

Seberapa cepat? Kemarin, kecepatan Hayden tidak dihitung secara resmi. Dia sendiri bilang melaju di kisaran 200 km/jam. "Motor balap kami nanti akan melaju lebih dari 320 km/jam di sana," ujarnya.

Mengenai dinding pembatas lintasan (yang aslinya berbentuk oval), Hayden mengaku tidak terlalu khawatir. Toh dinding hanya didekati saat melaju di trek lurus. Pada bagian yang berliku terdapat banyak run-off area untuk menyelamatkan pembalap.

"Saya tidak terlalu khawatir. Mungkin hanya sedikit khawatir di tikungan pertama," ungkapnya.

Tikungan pertama itu paling seram (sekaligus seru) karena motor mendekatinya dengan kecepatan puncak. Di sana pula pembalap akan banyak melakukan manuver untuk menyalip. "Bakal ada banyak overtaking di tikungan pertama," janjinya.

Dari Indianapolis, Hayden langsung terbang kembali ke Eropa. Akhir pekan ini, dia kembali mengejar sukses di Grand Prix Portugal.


jawapos.com

Tidak ada komentar: