BARCELONA - Rookie Fiat Yamaha Jorge Lorenzo melalui dua seri pertamanya di MotoGP dengan mulus. Dia selalu merebut pole position dan naik podium. Posisi kedua di Qatar, dan ketiga di Spanyol.
Namun, pembalap asal Spanyol itu tidak sepenuhnya lepas dari masalah. Motor MotoGP yang bermesin 800 cc menimbulkan masalah fisik. Sebelumnya, dia memang akrab dengan motor 250 cc yang grand prix-nya dia juarai tahun lalu.
Sebagaimana dilaporkan situs MotoGP, Lorenzo pada Rabu (2/4) waktu setempat berkunjung ke klinik Clinica Dexeus di Barcelona untuk memeriksakan lengannya. Seusai menjalani MotoGP Spanyol yang diteruskan dengan uji coba di Sirkuit Jerez, dia merasakan sakit pada lengannya.
Saat ini tim medis masih mengumpulkan data. Meski belum ada diagnosa resmi, kemungkinan besar Lorenzo mengalami arm pump. Masalah itu biasanya banyak dialami kroser yang harus menahan banyak tekanan pada lengannya dalam perlombaan. Efeknya adalah rasa ngilu.
Dr. Xavier Mir yang merawat Lorenzo menyatakan bahwa kliennya tidak memerlukan operasi untuk mengatasi masalah pada lengannya. Dia hanya diwajibkan melakukan terapi bersama fisioterapis.
Itu cukup melegakan bagi Lorenzo. Sebelumnya dia bersikukuh untuk tidak melakukan operasi agar bisa terus berlomba.
Karena masalah Arm pump itu, Lorenzo tidak mengikuti uji coba terakhir di Jerez pada Selasa (1/4). Padahal, dalam uji coba sehari sebelumnya dia membukukan waktu tercepat. Itu melengkapi suksesnya membukukan catatan waktu tercepat dalam kualifikasi akhir pekan lalu.
Dr. Xavier Mir sendiri cukup populer di kalangan pembalap MotoGP. Awal musim lalu dia berjasa menyembuhkan pembalap Spanyol lainnya, Dani Pedrosa, dari cedera retak tulang lengan. Cedera itu dialami Pedrosa ketika terjatuh dalam uji coba di Sirkuit Sepang, Malaysia.
jawapos.com
Namun, pembalap asal Spanyol itu tidak sepenuhnya lepas dari masalah. Motor MotoGP yang bermesin 800 cc menimbulkan masalah fisik. Sebelumnya, dia memang akrab dengan motor 250 cc yang grand prix-nya dia juarai tahun lalu.
Sebagaimana dilaporkan situs MotoGP, Lorenzo pada Rabu (2/4) waktu setempat berkunjung ke klinik Clinica Dexeus di Barcelona untuk memeriksakan lengannya. Seusai menjalani MotoGP Spanyol yang diteruskan dengan uji coba di Sirkuit Jerez, dia merasakan sakit pada lengannya.
Saat ini tim medis masih mengumpulkan data. Meski belum ada diagnosa resmi, kemungkinan besar Lorenzo mengalami arm pump. Masalah itu biasanya banyak dialami kroser yang harus menahan banyak tekanan pada lengannya dalam perlombaan. Efeknya adalah rasa ngilu.
Dr. Xavier Mir yang merawat Lorenzo menyatakan bahwa kliennya tidak memerlukan operasi untuk mengatasi masalah pada lengannya. Dia hanya diwajibkan melakukan terapi bersama fisioterapis.
Itu cukup melegakan bagi Lorenzo. Sebelumnya dia bersikukuh untuk tidak melakukan operasi agar bisa terus berlomba.
Karena masalah Arm pump itu, Lorenzo tidak mengikuti uji coba terakhir di Jerez pada Selasa (1/4). Padahal, dalam uji coba sehari sebelumnya dia membukukan waktu tercepat. Itu melengkapi suksesnya membukukan catatan waktu tercepat dalam kualifikasi akhir pekan lalu.
Dr. Xavier Mir sendiri cukup populer di kalangan pembalap MotoGP. Awal musim lalu dia berjasa menyembuhkan pembalap Spanyol lainnya, Dani Pedrosa, dari cedera retak tulang lengan. Cedera itu dialami Pedrosa ketika terjatuh dalam uji coba di Sirkuit Sepang, Malaysia.
jawapos.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar