Kejurnas Motorprix, Boyong Yatim Piatu ke Sirkuit

PROMOTOR otomotif Helmy Sungkar menjawab rasa penasaran anak-anak yatim piatu terhadap ajang balapan road race. Dengan menggunakan bus, sebanyak 60 anak dari Pondok Pesantren Yaisra, Mojokerto, diajak menonton Seri II Kejurnas Pertamina Motorprix Indonesia 2008.

"Saya mampir ke tempat mereka sesaat setelah Kejurnas Motocross 2008 yang dilaksanakan pada 29-30 Maret di Sirkuit Tirtoyoso, Kuwak, Kediri. Saya tanya ratusan penghuni di situ, ternyata, tak ada yang pernah lihat balapan," ungkapnya.

Mendengar hal itu, Helmy tergerak. Dia pun menyiapkan segala sesuatunya dan akhirnya bisa mewujudkan impian para penghuni panti asuhan tersebut dengan membawa mereka menonton balapan di Surabaya kemarin (13/4).

Ada 60 penghuni panti asuhan Ustad Fikri Ariansyah itu yang berkesempatan ikut serta. Mereka sangat antusias melihat balapan. Bahkan, ada beberapa anak yang masih ingin tetap tinggal di sirkuit saat pengurus panti mengharuskan mereka untuk pulang. Banyak juga di antara mereka yang ngotot untuk bisa foto dengan para pembalap.

"Ini merupakan pengalaman yang sangat menarik bagi mereka. Terbukti, semua gembira. Lain kali jika ada kesempatan, saya akan mengajak mereka lagi," ungkap Helmy dengan penuh semangat.

Agar kedatangan mereka semakin spesial, Helmy membuatkan T-shirt yang sama dengan panitia lomba. Menurut dia, hal itu membuat anak-anak semakin menyatu dan merasakan suasana balapan sesungguhnya. "Siapa tahu ada yang tertarik untuk belajar balap," katanya.

Kafi, 12, salah seorang peserta tur dari panti asuhan, mengaku dengan senang hati akan kembali ikut serta jika diadakan lagi acara itu. "Kapan-kapan saya ingin kenalan dengan pembalapnya," ujarnya sembari tersenyum.

jawapos.com