11 April 2008

F1 Ramah Lingkungan

LONDON - Ramainya Formula One tidak hanya di atas lintasan. Berbagai perubahan kebijakan juga menarik diikuiti perkembangannya. Chief Technical Formula One saat ini memang sedang fokus mendiskusikan pembatasan berat mobil pada musim depan, terkait dengan akan diterapkannya mesin baru Kinetic Energy Recovery System (KERS).

Hal itulah yang membuat tim gabungan F1 saat ini sedang mendiskuisikan penggunanan KERS yang dianggap lebih ramah lingkungan. Dan untuk memenuhi itu, evolusi pertama yang harus dilakukan adalah melakukan perubahan bobot mobil.

Beberapa tim memang telah sepakat bobot maksimum dari mobil F1 adalah 605 kilogram. Selain berat mobil, hal lain yang akan diperkenalkan musim depan adalah mengenai ban yang tepat pada balapan.

Saat ini, tim yang tergabung dalam Technical Working Group ini memang sedang merumuskan segala perubahan itu. Beberapa tim perserta Formula One memang masih gamang untuk mengamini segala perubahan radikal itu.

Hal itulah yang membuat tim ini lebih menargetkan musim depan pada pembatasan berat mobil dibanding penggunaan mesin KERS. Meskipun begitu, sambutan positif dari beberapa tim juga terlontar.

Team Principal Honda Racing Ross Brown menganggap perubahan itu merupakan tantangan bagi semua tim Formula One. Hal senada juga dilontarkan direktur olahraga BMW Mario Theissen yang mengaku timnya akan menyambut segala perubahan.

"Saya akan terbuka dengan segala perubahan yang ada nanti," jelas Theissen seperti yang dilansir Autosport, Jumat (11/4/2008).

Theissen juga mengaku sangat senang jika nanti pengembangan KERS benar-benar diterapkan. Mesin ramah lingkungan (KERS) sendiri memang masih dalam proses pengembangan saat ini.

detik.com

Tidak ada komentar: