Estoril - Dengan mengusung ban Bridgstone yang jadi idaman, Valentino Rossi tak kuasa jadi yang tercepat di sirkuit Estoril. Yang juara malah rekan setim Rossi sendiri, Jorge Lorenzo, yang memakai ban Michelin.
Di akhir musim 2007, Rossi secara kontroversial beralih dari Michelin ke Bridgstone. Sebelumnya juara dunia empat kali itu memang kerap menuding ban sebagai akar masalah dari performanya yang kurang mengilap musim itu.
Langkah putar haluan ke Bridgestone itu hanya diambil Rossi sendiri dan tidak diikuti oleh ketiga pembalap Yamaha lainnya. Uniknya lagi di Estoril, Minggu (13/4/2008), Rossi hanya bisa finis di posisi ketiga, kalah dari dua pembalap yang menggunakan ban Michelin, yakni Lorenzo dan Dani Pedrosa dari Honda.
Secara sportif Rossi mengakui dengan kondisi yang ada dalam balapan, dia memang tak bisa melewati dua pembalap yang ada di depannya, apalagi dia juga masih mencoba membiasakan pengaturan motor dengan ban. Maka, bisa finis di posisi tiga di Estoril pun dinilainya cukup adil.
"Kami OK hari ini dengan pengaturan motor. Kami harus lebih membenahi pengadaptasian kami dengan ban Bridgestone," tuturnya kepada Italia1 yang dikutip Autosport.
"Ketika kami datang ke sini, teknisi Bridgestone bilang kepada kami kalau ini akan jadi balapan terburuk buat ban kami. Namun saya bisa finis di posisi tiga, jadi berharap saja kami bisa lebih baik nanti," imbuh The Doctor.
Optimisme memang diusung oleh Rossi. Apalagi dia sudah mampu dua kali naik podium --sebelumnya dicapai pada seri kedua. "Mari kita sebut saja kalau kami dalam keadaan baik di balapan pertama, dan lalu kami mendapatkan dua trek yang mana kami tahu bisa merana. Namun kami bisa nyaris (juara), kami dapat dua podium, dan musim masih panjang."
Maka tak ayal dia pun cukup percaya diri menghadapi seri berikutnya di Cina. Menurutnya, di sana akan ada pertempuran sengit antara dua pengusung Bridgstone, yakni dirinya dan pembalap Ducati Casey Stoner.
"Shanghai adalah trek di mana kami bisa tampil bagus. Saya berharap Stoner bisa kembali ada di depan di sana. Mari berharap kami akan bertarung dengannya di depan," tandas Rossi.
detik.com
15 April 2008
Cukup Puas, Rossi Bidik Shanghai
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar