JAKARTA - Federasi Otomobil Internasional atau FIA mengirim penasihat untuk meninjau persiapan Indonesia menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Reli 2010. Penasihat bernama Piero Sodano ini tiba di Makassar, Selasa (8/4). Akhir tahun lalu, FIA mengumumkan kalender Kejuaraan Dunia Reli (WRC) 2010 dan Indonesia terpilih menjadi tuan rumah seri ketujuh. Lomba akan berlokasi di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Juni.
Menurut Jeffrey JP di Makassar, Sodano akan berad a di Makassar hingga Kamis (10/4). Selain memeriksa kondisi service park di Lapangan Karebosi, Makassar, serta kondisi hotel tempat peserta bakal menginap, Sodano juga akan melihat situasi lintasan lomba di perkebunan tebu di Takalar, 30-35 kilometer dari Makassar.
Jeffrey mengatakan, pada hari pertama inspeksi, Selasa, Sodano meminta Karebosi tak hanya menjadi tempat service park. Tadinya kami merencanakan seremonial start dan finis berlangsung di Pantai Losari, Makassar. Namun, Sodano meminta kedua seremoni itu juga berlangsung di Karebosi untuk memudahkan penyelenggaraan, jelas Jeffrey.
Sodano, menurut Jeffrey, mengingatkan panitia untuk mengatur lalu lintas sehingga peserta dapat melaju mulus dari lokasi lomba ke service park. Perjalanan peserta dari dan menuju service park jangan sampai terhambat, ujar Jeffrey.
Bakal lokasi lomba WRC sudah tak asing lagi dengan kegiatan internasional. Sejak 2005, lokasi ini menjadi tempat berlangsungnya Kejuaraan Reli Asia Pasifik (APRC). Namun, selama itu pula, service park berada tidak jauh dari lintasan lomba. Menempatkan service park di Lapangan Karebosi memberi tantangan yang tidak ringan bagi penyelenggara.
Usaha Indonesia menjadi tuan rumah WRC dilakukan sejak lebih dari tiga tahun silam. Selain Indonesia, negara Asia yang menjadi tuan rumah WRC 2010 ialah Jepang dan Jordania. Pada 1996, Indonesia juga menjadi tuan rumah WRC. Kala itu, lomba dilangsungkan di Sumatera Utara.
kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar