Awas Raikkonen, Awas Hamilton

Robert Kubica meraih pole position, Felipe Massa bakal start di urutan kedua. Tapi, pemenang Grand Prix Bahrain ini bisa muncul dari belakang. Dua pembalap yang sangat mengancam itu adalah Kimi Raikkonen dan Lewis Hamilton.

Hari ini, Kimi Raikkonen bisa menjadi air tenang yang menghanyutkan. Tak banyak mendapat sorotan dalam kualifikasi kemarin, andalan utama Ferrari itu bisa menyodok di pertengahan lomba nanti.

Kemarin, Raikkonen hanya meraih posisi start keempat, hampir 0,3 detik lebih lambat dari rekan sendiri, Massa. Tapi, bukan berarti dia benar-benar lebih lambat. Belajar dari GP Malaysia 23 Maret lalu, kemungkinan besar pembalap Finlandia itu membawa lebih banyak bahan bakar dari Massa.

Kalau strategi yang sama terulang, maka hasil yang sama bisa terulang. Raikkonen akan masuk pit beberapa lap setelah Massa. Dan itu berarti, Raikkonen berpeluang menyalip rekan setim itu (plus pembalap lain) pada pertengahan lomba.

Lewis Hamilton, yang bakal start di urutan tiga, juga patut diawasi. Bintang McLaren-Mercedes ini tidak menjalani kualifikasi sempurna. Kalau lap terakhirnya kemarin perfect, Hamilton merasa yakin mampu merebut pole position.

Apalagi, Hamilton menggunakan mobil MP4-23 hasil rakitan ulang. Gara-gara tabrakan hebat Jumat lalu, para mekanik McLaren harus merakit mobil baru dari monokok cadangan. Jadi, mobil Hamilton kemarin bukanlah mobil utamanya.

Menghadapi lomba nanti, Hamilton yakin punya strategi yang baik. Sama seperti Kubica dan BMW, Hamilton mengakui Ferrari mungkin sedikit lebih cepat. Namun, dia juga yakin mampu bersaing.

Ron Dennis, bos McLaren, mengingatkan kita untuk melihat hasil akhir kualifikasi. Menunjukkan betapa ketatnya perbedaan catatan waktu di urutan tiga besar. Itu pertanda siapa pun masih bisa menang.

"Hasil ini menjanjikan lomba yang mendebarkan. Kita tinggal menunggu lomba berlangsung, dan melihat apakah strategi yang kami terapkan benar," ucapnya.

jawapos.com