Ambisi Berlebih Capirossi

Roma - Bersama Suzuki, Loris Capirossi masih berharap bisa mewujudkan banyak ambisi. Salah satu di antaranya yaitu menaklukkan Ducati sejak awal kompetisi.

Ambisi tersebut memang patut dipertanyakan, Jika berpatokan hasil musim lalu. Soalnya Suzuki dan Ducati terpisahkan oleh jurang yang cukup lebar. Ducati terlihat lebih mendominasi perolehan prestasi, walau Suzuki juga tidak patut dianggap remeh.

Performa hebat Ducati jugalah yang mengantar Casey Stoner meraih 10 kemenangan, yang berujung pada gelar juara dunia 2007. Namun fakta tersebut tidak membuat siapapun gentar, termasuk Capirossi yang memutuskan hijrah ke tim Jepang itu di akhir musim setelah lima musim membela Ducati.

"Saya merasa, dalam diri saya, ada perasaan yang kuat untuk bisa mengalahkan Ducati secepatnya," tandas Capirossi seperti dikutip Autosport.

Pembalap Italia itu menambahkan bahwa perasaan tersebut muncul karena keyakinannya atas performa Suzuki yang sesuai dengan kharakteristik dirinya.

"Keinginan kuat itu muncul karena itu artinya tim Suzuki saya sangatlah kuat. Ketika saya pindah ke Suzuki, saya secepatnya sadar bahwa mungkin saja ada kecocokan dengan cara membalap saya. Saya beranggapan akan menikmati banyak hal tahun depan, karena setelah beberapa tahun, saya memiliki mainan baru," ungkap Capirossi lagi.

Dan target pun terungkap, walaupun hanya secara eksplisit, yaitu memetik kemenangan dan menjadi juara dunia. Capirossi pun sudah memetakan siapa saja yang bisa mengancam peluangnya mencuri kemenangan.

"Rival terberat adalah Stoner, Valentino (Rossi), (Dani) Pedrosa, dan juga (Marco) Melandri," beber pembalap berusia 34 tahun itu.

detik.com