JEREZ - Para pembalap telah berdatangan ke Sirkuit Jerez, Spanyol. Harapan dan ambisi menyertai langkah kaki mereka di GP Spanyol. Dan juara dunia MotoGP Casey Stoner tentu menjadi salah satu pembalap yang berambisi menguasai sirkuit di selatan Spanyol itu.
Selama dua kali menjajal sirkuit Jerez di kelas MotoGP, Stoner memang gagal merangsek ke tiga besar. Dan pembalap kelahiran Kuri Kuri ini tentu sangat penasaran untuk menaklukkan Jerez.
Pada saat menjalani debut di MotoGP 2006 lalu, Stoner hanya berada di peringkat 16. Dan saat dirinya merengkuh juara dunia tahun lalu, Stoner juga gagal meraih podium setelah finis di urutan kelima.
"Kami telah bertarung dengan sungguh-sungguh tahun lalu," ujar Stoner seperti yang dilansir Autosport, Jumat (28/3/2008).
"Kami tidak mampu tampil cepat di dua musim yang lalu di Jerez, tetapi saat itu kami masih mengalami masalah dengan sasis kami. Dan sekarang, kami akan lebih cepat dengan akselerasi mesin kami,? jelas pembalap berusia 22 tahun itu.
Stoner juga merasa tahun ini dirinya lebih siap dan kompetitif dibanding tahun lalu. Pembalap yang mengawali karirnya di MotoGP dengan tim Honda itu mengaku akan menjaga kemenangan yang telah diraihnya di Losail.
Nah, tentu ambisi sang juara dunia tak berlebihan. Setelah mengakui kegagalannya di Jerez tahun lalu karena faktor sasis yang belum sempurna, kini di tahun keduanya bersama Ducati, Stoner tentu tetap patut diunggulkan. Desmosedici GP8 mampu tampil garang di balapan malam.
okezone.com
Selama dua kali menjajal sirkuit Jerez di kelas MotoGP, Stoner memang gagal merangsek ke tiga besar. Dan pembalap kelahiran Kuri Kuri ini tentu sangat penasaran untuk menaklukkan Jerez.
Pada saat menjalani debut di MotoGP 2006 lalu, Stoner hanya berada di peringkat 16. Dan saat dirinya merengkuh juara dunia tahun lalu, Stoner juga gagal meraih podium setelah finis di urutan kelima.
"Kami telah bertarung dengan sungguh-sungguh tahun lalu," ujar Stoner seperti yang dilansir Autosport, Jumat (28/3/2008).
"Kami tidak mampu tampil cepat di dua musim yang lalu di Jerez, tetapi saat itu kami masih mengalami masalah dengan sasis kami. Dan sekarang, kami akan lebih cepat dengan akselerasi mesin kami,? jelas pembalap berusia 22 tahun itu.
Stoner juga merasa tahun ini dirinya lebih siap dan kompetitif dibanding tahun lalu. Pembalap yang mengawali karirnya di MotoGP dengan tim Honda itu mengaku akan menjaga kemenangan yang telah diraihnya di Losail.
Nah, tentu ambisi sang juara dunia tak berlebihan. Setelah mengakui kegagalannya di Jerez tahun lalu karena faktor sasis yang belum sempurna, kini di tahun keduanya bersama Ducati, Stoner tentu tetap patut diunggulkan. Desmosedici GP8 mampu tampil garang di balapan malam.
okezone.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar