Rivalitas Duo Pembalap Spanyol

LOSAIL - Melihat hasil balapan malam di Grand Prix pembuka Qatar lalu, tentu nama pembalap Ducati Casey Stoner memang masih terlalu sulit di lewati. Dan sepertinya di seri-seri selanjutnya akan dipenuhi persaingan seru di posisi ke dua, meskipun masih terlalu dini untuk menyimpulkan.

Saat ini banyak kalangan yang memprediksikan persaingan akan terjadi antara duo pembalap Spanyol, Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo. Keduanya juga tampil menawan di seri pembuka di Losail awal bulan ini. Lorenzo yang finis diurutan ke dua masih unggul atas Pedrosa di seri MotoGP pembuka itu.

Pertarungan dua pembalap Matador ini sebenarnya telah terjadi sebelum keduanya berlaga di kelas bergengsi MotoGP. Di kelas 250cc keduanya juga pernah berduel di lintasan. Puncaknya terjadi di Grand Prix Jerman 2005 lalu, Lorenzo harus mencium aspal karena mencoba mendahului Pedrosa, yang saat itu akhirnya menjadi juara dunia.

"Saya berusaha mendahului Pedrosa karena saya sangat ingin cepat ditikungan, tetapi dia tidak melakukannya dan menghentikan saya. Pada akhirnya Pedrosa mengalahkan saya tapi saya akan mengalahkannya. Itu satu harapan saya," ujar Lorenzo saat itu.

Namun saat itu Pedrosa mengaku tidak mengetahui jika Lorenzo akan mendahuluinya. Bahkan Pedrosa mengaku dirinya sangat beruntung tidak terluka akibat aksi brutal Lorenzo saat itu. Saat itu Lorenzo masih membela Fortuna Honda sedangkan Pedrosa berstatus sebagai pembalap Movistar Honda.

Di saat keduanya bertemu kembali di kelas MotoGP, Lorenzo tentu menjadi pembalap yang paling mendidih untuk mengalahkan pembalap Repsol Honda itu. Pedrosa sendiri memulai debutnya di MotoGP pada tahun 2006 setelah dua kali menjuarai 250cc. sedangkan Lorenzo memulai debutnya tahun ini setelah pada 2006 dan 2007 jadi jawara.

Tragedi GP Jerman yang diikuti kegagalan Lorenzo membuat sejarah sebagai jawara 250cc termuda tentu akan menjadi penjaga semangatnya untuk mempermalukan Pedrosa. Dan gelagat persaingan sudah terlihat di GP pembuka di Sirkuit Losail. Lorenzo yang menjadi runner up unggul atas musuh abadinya, Pedrosa.

Namun, Pedrosa bukan pembalap yang mudah takut. Kegagalan di seri pembuka saat harus takluk dari Lorenzo, ditengarai sebagai imbas cedera tangannya yang belum pulih total. Dan tentunya rekan Nicky Hayden itu tidak akan mau berada di bawah Lorenzo yang pernah dipecundanginya di kelas 250cc.

Meskipun pasca GP Qatar keduanya mengaku tidak mempunyai dendam, namun persaingan antara kedua pembalap itu banyak diyakini akan menjadi salah satu hiburan yang akan menyedot perhatian.

Lorenzo dan Pedrosa merupaka dua pembalap kebanggaan Spanyol saat ini. Dan duel mereka di tanah kelahiran mereka, Jerez, tentu juga sangat dinantikan. Keduanya akan membuktikan pemuda Jerez terbaik di GP Spanyol, pekan depan.

okezone.com