Madrid - Meski sering dianggap sebagai 'rumah sejati', Renault ternyata tak sanggup membuat Fernando Alonso kerasan. Sang juara dunia dua kali pun mengisyaratkan ingin pindah.
Renault memang sepertinya kurang mampu mengimbangi ambisi Alonso. Di dua seri pembuka musim ini, pembalap Spanyol itu hanya sanggup mengoleksi enam poin (lima di Australia, satu di Malaysia). Akan sangat berat bagi Alonso untuk bersaing memperebutkan titel juara dunia.
Meski Renault sudah memberi janji akan melakukan perbaikan pada mobil R28 mereka saat menghadapi GP selanjutnya di Bahrain, awal April nanti, sepertinya hal itu tidak menahan kegundahan Alonso.
"Saya selalu mencoba membalap dengan mobil terbaik. Saya di Renault karena ingin kembali menang seperti tahun 2005 & 2006. Jika tidak tahun ini, maka bisa tahun depan," ujar Alonso sebagaimana diwartakan YahooSports.
Rumor lama bahwa Alonso akan hijrah ke Ferrari pun mengemuka lagi. "Saya memiliki sebuah opsi untuk pindah sehingga saya masih bisa bersama dengan mobil yang terbaik. Jelas, Ferrari adalah salah satu yang terbaik," terang pemuda 27 tahun itu.
Peluang Alonso untuk ke Ferrari semakin menguat karena Felipe Massa, penggeber Ferrari, meraih hasil buruk di Australia dan Malaysia dengan tidak sekalipun bisa finis. Massa pun masih tanpa angka tahun ini.
"Terlalu awal untuk membicarakan kepindahan dan rumor-rumor. Massa mengalami dua balapan yang buruk dan berbuat kesalahan. Itu memicu spekulasi. Itu logis, tapi seperti saya bilang, terlalu dini," kilah Alonso.
Renault sendiri terlihat enggan menanggapi kabar burung yang sudah berkali-kali muncul ke permukaan itu. Pimpinan Renault Flavio Briatore bahkan menyebut keterlibatan dengan mimpi-mimpi seperti itu hanya buang-buang waktu.
"Fernando adalah atlet yang hebat dan selalu akan memberikan yang terbaik. Saya tidak pernah berkomentar terhadap rumor-rumor," sergah Briatore tegas.
detik.com
Renault memang sepertinya kurang mampu mengimbangi ambisi Alonso. Di dua seri pembuka musim ini, pembalap Spanyol itu hanya sanggup mengoleksi enam poin (lima di Australia, satu di Malaysia). Akan sangat berat bagi Alonso untuk bersaing memperebutkan titel juara dunia.
Meski Renault sudah memberi janji akan melakukan perbaikan pada mobil R28 mereka saat menghadapi GP selanjutnya di Bahrain, awal April nanti, sepertinya hal itu tidak menahan kegundahan Alonso.
"Saya selalu mencoba membalap dengan mobil terbaik. Saya di Renault karena ingin kembali menang seperti tahun 2005 & 2006. Jika tidak tahun ini, maka bisa tahun depan," ujar Alonso sebagaimana diwartakan YahooSports.
Rumor lama bahwa Alonso akan hijrah ke Ferrari pun mengemuka lagi. "Saya memiliki sebuah opsi untuk pindah sehingga saya masih bisa bersama dengan mobil yang terbaik. Jelas, Ferrari adalah salah satu yang terbaik," terang pemuda 27 tahun itu.
Peluang Alonso untuk ke Ferrari semakin menguat karena Felipe Massa, penggeber Ferrari, meraih hasil buruk di Australia dan Malaysia dengan tidak sekalipun bisa finis. Massa pun masih tanpa angka tahun ini.
"Terlalu awal untuk membicarakan kepindahan dan rumor-rumor. Massa mengalami dua balapan yang buruk dan berbuat kesalahan. Itu memicu spekulasi. Itu logis, tapi seperti saya bilang, terlalu dini," kilah Alonso.
Renault sendiri terlihat enggan menanggapi kabar burung yang sudah berkali-kali muncul ke permukaan itu. Pimpinan Renault Flavio Briatore bahkan menyebut keterlibatan dengan mimpi-mimpi seperti itu hanya buang-buang waktu.
"Fernando adalah atlet yang hebat dan selalu akan memberikan yang terbaik. Saya tidak pernah berkomentar terhadap rumor-rumor," sergah Briatore tegas.
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar