Kutukan Jerez Buat Stoner Meratap

JEREZ - Kutukan sirkuit Jerez bagi juara dunia Casey Stoner kembali terjadi. Sejak debut 2006, Stoner gagal meraih podium di Jerez. Bahkan di musim ketiganya ini, hasil terburuk Stoner terjadi. Sang juara bertahan hanya finis di posisi ke-11.

Dan hasil di GP Spanyol itu membuat Stoner meratap dan mengakui hasil di Jerez tahun ini menjadi hasil terburuk sepanjang karirnya sejak bergabung bersama Ducati Marlboro tahun lalu.

Sebenarnya Stoner berpeluang meraih podium asal tidak berbuat kesalahan. Bahkan pembalap Australia itu melakukan kesalahan hingga dua kali hingga membuat posisinya melorot ke posisi 17 sebelum akhirnya finis diurutan ke 11.

"Kami telah berjuang keras di pekan ini. Sirkuit ini terlihat sangat tidak cocok dengan paket kami dan kami hanya ingin mendapat poin banyak," ujar Stoner kepada Italia1 television, Senin (31/3/2008).

"Namun ketidakberuntungan kami yang telah membuat sebuah kesalahan dalm mengerem harus kami bayar mahal. Saya tidak merasa saya berubah dalam gaya membalap saya tetapi saya gagal mengatus laju motor saya saat ditikungan dan saya keluar lintasan," terang pembalap kelahiran Kuri Kuri, Australia itu.

Stoner memang tampil buruk di Jerez. Setelah keluar lintasan saat berusaha mendahului Nicky Hayden dan Valentino Rossi, Stoner kembali keluar lintasan saat berusaha mendahului Shinya Nakano.

Namun, Stoner tetap yakin kegagalannya di Jerez kali ini lebih disebabkan paketan motornya memang tidak sesuai dengan kondisi Sirkuit Jerez.

"Lintasan ini hanya tidak sesuai bagi kami," tambah Stoner coba memberikan analisanya.

Stoner juga sangat yakin akan kembali berjaya di balapan-balapan selanjutnya. Sirkuit di Spanyol itu memang mempunyai trek lurus yang pendek. Hal itu yang membuat Stoner gagal memaksimalkan GP8-nya.


okezone.com