KEDIRI, KAMIS - Seri Kejuaraan Nasional Gudang Garam Motokros Indonesia 2008 putaran pertama yang akan digelar di Sirkuit Tirtoyoso Kuwak, Kota Kediri pada tanggal 29-30 Maret 2008 tidak akan menggunakan sistem pertandingan berdasarkan klasifikasi tingkatan kelas pemain yang terbagi dalam Grade A, B dan C seperti kejuaraan yang digelar pada tahun-tahun sebelumnya.
Panitia akan menggunakan sistem baru yakni dengan menyatukan seluruh kroser dari berbagai kelas, senior maupun junior dalam satu perlombaan yang sama. "Siapapun boleh menjadi peserta tidak memandang apakah ia juara atau pemula," ujar Wakil Sekretaris Panitia Penyelengara Seri Kejuaraan Nasional Gudang Garam Motokros Indonesia 2008 Yahya Suryanto, Kamis (27/3) di Kediri.
Selanjutnya penentuan pemenang didasarkan pada perolehan poin terbanyak dari seluruh seri yang diperlombakan. Untuk tahun 2008 ini berarti ada delapan seri, dimana seri putaran pertama di gelar di Kediri dan diakhiri dengan seri final di Solo, Jawa Tengah.
"Dengan ditiadakannya Grade diharapkan perlombaan lebih seru karena peserta yang ikut jumlahnya lebih banyak. Selain itu setiap pemain punya kesempatan menjajal berlaga di beberapa kelas sesuai kemampuan. Jenjang kenaikan kelas bagi kroser juga lebih terbuka lebar," katanya.
kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar