17 Maret 2008

Hamilton Mulai Menabuh Genderang Perang

Jakarta - Musim baru F1 telah mulai bergulir dengan balapan berlangsung sulit pada seri perdana sehingga hanya tujuh orang yang bisa melintasi garis akhir. Namun sang pemenang Lewis Hamilton malah mengaku sama sekali tak kesulitan.

Balapan penuh insiden terjadi di GP Australia. Saling senggol dan kecelakaan memaksa safety car hilir mudik. Pun demikian dengan pelbagai masalah yang dialami kendaraan para pembalap. Benar-benar balapan yang berat, sehingga pada akhirnya hanya tujuh orang pembalap yang masuk finis dengan sukses.

Felipe Massa dari Ferrari dan David "DC" Coulthard yang membalap untuk Red Bull, misalnya. Di lap ke-25 mobil keduanya bersenggolan sehingga DC tak bisa melanjutkan balapan. Kedua pembalap itu saling menyalahkan dalam insiden ini meski pada prosesnya Massa juga tak bisa meneruskan balapan karena masalah pada F2008-nya.

Timo Glock, pembalap Toyota, juga satu dari sederet pembalap yang apes. Dia meninggalkan Albert Park dengan mengenakan perban di pergelangan tangan kirinya setelah mengalami kecelakaan. Untuk hal ini, pembalap Jerman tersebut melemparkan kritik buat trek yang dinilainya jadi penyebab kecelakaan.

Kritik tersebut juga didukung bos BMW Sauber Mario Theissen, bahwa ada bagian tertentu di sirkuit yang memang tidak rata. Hal yang sama diamini Hamilton sang juara satu. "Pastinya memang ada bagian berundak yang harus kita hilangkan. Di akhir hari, itu seharusnya tak ada di sana," katanya kepada F1 Live.

Berbeda lagi dengan driver dari tim pendatang baru Force India, Giancarlo Fisichella. Kegagalannya finis diyakininya karena kesalahan pembalap lain. "Saya sangat kecewa sudah kandas, karena di tikungan pertama pembalap lain datang dan melakukan kamikaze ke mobil saya," geramnya kepada Autosport.

Sementara itu, juara bertahan Ferrari hanya mampu mencuri poin lewat Kimi Raikkonen, itupun "hibah" akibat didiskualifikasinya pembalap Honda, Rubens Barichello. Raihan ini jelas jauh dari memuaskan karena tahun lalu Kimi mampu jadi jawara. "Saya memiliki masalah mesin, yang mana penyebabnya perlu segera dianalisa," sesal Kimi seperti dikutip F1 Live.

Hanya tujuh pembalap yang masuk finis, dengan sederet lainnya mengaku kesulitan karena berbagai faktor. Namun Hamilton sebagai yang tercepat tidak merasakan ada kendala sama sekali, seperti kebanyakan rekannya. Dia malah merasa kalau kemenangan justru dicapai dengan mudah.

"Saya merasa luar biasa. Saya tak mengira kalau secara fisik (balapan) itu akan semudah tadi. Ini adalah persiapan yang bagus bagi (GP) Malaysia. Bring it on," tantangnya sebagaimana dilansir Daily Mail.

Pongah, atau memang yakin pada kemampuannya? Entah, yang pasti genderang perang sudah ditabuh Hamilton dengan merajai seri pembuka ini. Kini tinggal menanti bagaimana para pembalap lain meresponnya dalam persaingan pada seri-seri ke depan yang dipastikan bakal semakin sengit.

okezone.com

Tidak ada komentar: