Bos Ducati Kagumi Stoner

ROMA - Bos Ducati Livio Suppo dengan terang-terangan memuji pembalapnya Casey Stoner. Suppo menyebut juara dunia 2007 itu dengan label 'hampir tak terkalahkan'. Pujian Suppo itu keluar setelah Stoner tampil memukau di balapan malam Losail, Qatar, pekan lalu.

Di seri pembuka Grand Prix MotoGP itu, Stoner mampu menjadi yang terdepan dan hebatnya mampu unggul jauh dari para seterunya. Stoner yang datang ke Losail untuk mempertahankan gelarnya unggul lima detik dari urutan kedua Jorge Lorenzo dari Fiat Yamaha.

"Casey melakukan pekerjaan dengan mengagumkan seperti yang biasa dia lakukan. Pada awal balapan terlihat tabah tetapi dia kembali menemukan ritmenya dan membuat catatan waktu yang mengagumkan serta menjadi yang terdepan," tambah Suppo dengan senang.

"Setiap Casey membalap dia pasti tak terkalahkan, jadi kami mengucapkan terima kasih banyak kepadanya. Motor masih bekerja dengan baik, top speed masih dicapai dan kemampuan mengendarainya masih yang terhebat dan jari-jari masih kuat," puji Suppo di website resmi MotoGP, Kamis (13/3/2008).

Perpaduan Ducati dan Stoner serta dukungan ban Bridgestone memang tampil menggila di Sirkuit Losail, pekan lalu. Bahkan Rossipun dibuat geleng-geleng dengan tenaga GP8 yang dengan mudah dikendalikan Stoner.

Kemampuan motor Ducati GP8 memang tidak diragukan. Falsafah tenaga kuat membuat GP8 sulit ditandingi motor-motor lainnya. Namun, GP8 memang mempunyai kekurangan, yakni sulit dikendalikan.

Itu terbukti dengan apa yang terjadi pada rekan setim Stoner, Marco Melandri. Mantan pembalap Gressini Honda ini tak mampu mengendalikan tenaga bengal dari GP8 dan harus puas diposisi 11 dalam balapan pembuka itu.

Melihat hal itu, Suppo berpendapat bahwa Melandri membutuhkan kepercayaan diri dalam mengendari Motornya apabila ingin mendekati Stoner. "Saya rasa Marco sungguh membutuhkaan banyak balapan," ujar Suppo seperti yang dilansir Autosport.

okezone.com