Sepang - BMW benar-benar menebar ancaman di musim 2008. Dari sua seri perdana musim ini, dua kali mereka menempatkan pembalapnya sebagai runner up. Saatnya McLaren dan Ferrari waspada?
Sudah sejak musim lalu BMW dianggap menjadi salah satu tim yang akan mampu menantang dominasi Ferrari dan McLaren. Keberhasilan mereka duduk di posisi dua klasemen pembalap -- terlepas dari hukuman terhadap McLaren -- adalah pembuktian awal mereka.
Faktanya musim ini mereka mampu menunjukkan kalau status penantang itu datang bukannya tanpa alasan. Duduk di posisi dua klasemen konstruktor usai GP Malaysia adalah raihan yang fantastis, apalagi di dua seri tersebut mereka mampu menempatkan pembalapnya sebagai runner up.
"Saya pikir ini hasil yang fantastis buat tim. Dua kali berturut-turut duduk di posisi dua. Setelah ketidakberuntungan di GP Australia saya akhirnya naik podium sejak yang terakhir di Monza 2006... Saya berbahagia untuk diri sendiri dan tim ini," ungkap Robert Kubica di Autosport.
Kalau pada seri perdana lalu Nick Heidfeld duduk di posisi dua sementara Kubica gagal finish, kali ini duo pembalap itu menyumbang poin setelah Heidfeld menyelesaikan balapan di urutan enam.
Dengan masih 16 seri yang akan digelar, tantangan yang bakal dihadapi BMW jelas makin beragam. Tapi dengan start yang sangat baik, nilai 101 poin di klasemen konstruktor musim lalu harusnya bisa mereka lewati, dan bukan tak mungkin menjadi penantang McLaren dan Ferrari.
"Yang pertama jelas kami sangat berbahagia dengan hasil ini. Kami mengawali musim tidak dengan baik, dan sulit untuk mengetahui di mana posisi kami. Kami kurang punya kecepatan, itu juga membuat balapan menjadi berat karena kami harus maksimal di tikungan," pungkas pembalap Polandia itu.
detik.com
23 Maret 2008
Ancaman Serius dari BMW
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar