Kediri - Event Kejuaraan Nasional Motocross 2008 seri pertama di Sirkuit Tirtoyoso Kuwak, Kediri dipastikan berlangsung seru. Pembalap senior seperti Denny Orlando siap kembali mengulang sukses menjadi yang terbaik, sementara pembalap muda yang diwakili Alexander Wiguna juga siap menjadi batu sandungan.
Ditemui di padock tim Suzuki AHRS ORF Ink, Denny Orlando mengaku siap mempertahankan gelar juara bertahan dan crosser terbaik yang diraihnya tahun lalu. Perubahan regulasi, yakni tak diberlakukannya sistem grid pada tahun ini, dipastikan akan menjadi ajang persaingan pembalap senior dan junior.
"Sebagai juara bertahan jelas saya ingin kembali mengulang sukses. Dengan beban mental, saya akan tunjukkan saya tetap sebagai yang terbaik meski saya terhitung sebagai pembalap paling tua," tegas Denny Orlando, Jumat (28/3/2008).
Pembalap kelahiran Solo, 26 Desember 1975 tersebut juga mengatakan persiapan matang telah dilakukannya untuk merealisasikan mimpinya kembali menjadi crosser terbaik di tanah air. "Meski tanpa berlatih ke luar negeri seperti pembalap lain, saya yakin dengan pesiapan matang yang telah saya lakukan, gelar juara itu akan dapat saya pertahankan," imbuh ayah dua anak ini.
Denny Orlando yang mengendarai Zuzuki RMZ 250 CC juga telah mempersiapkan fisik, mesin kendaraan tunggangan, dan mentalnya, demi menggapi gelar juara.
Pembalap muda yang disebut-sebut sebagai "kuda hitam" dalam Kejurnas Motocross 2008, Alexander Wiguna, juga tak mau kalah. Pembalap kelahiran Sumba, 19 September 1991 dan tergabung dalam tim Jasalindo MX Team tersebut mengaku siap menyodok dan meruntuhkan dominasi pembalap senior seperti Denny Orlando, Zulfikar dan Aep Dadang.
"Bagi saya, sejak berhasil menyodok pada posisi tujuh dalam Kejurnas tahun lalu, satu posisi yang saya incar adalah yang terbaik dalam tahun ini. Dan saya siap melakukannya tahun ini," kata Alex, sapaan akrab Alexander Wiguna.
Dengan bekal latihan serius dan berguru pada pembalap kelas dunia di Australia, Alex mengaku sudah saatnya dirinya menjadi crosser terbaik nasional. "Mulai dari fisik, tunggangan dan mental telah saya siapkan dengan matang. Satu keinginan saya, pokoknya jadi yang terbaik," tekad dia.
Alex juga mengaku dengan kendaraan Honda CRF 250 R teknologi terbaru, dia mampu menyaingi kemampuan pembalap senior yang jelas lebih unggul dalam skil dan pengalaman melintasi trek sirkuit motocross.
detik.com
Ditemui di padock tim Suzuki AHRS ORF Ink, Denny Orlando mengaku siap mempertahankan gelar juara bertahan dan crosser terbaik yang diraihnya tahun lalu. Perubahan regulasi, yakni tak diberlakukannya sistem grid pada tahun ini, dipastikan akan menjadi ajang persaingan pembalap senior dan junior.
"Sebagai juara bertahan jelas saya ingin kembali mengulang sukses. Dengan beban mental, saya akan tunjukkan saya tetap sebagai yang terbaik meski saya terhitung sebagai pembalap paling tua," tegas Denny Orlando, Jumat (28/3/2008).
Pembalap kelahiran Solo, 26 Desember 1975 tersebut juga mengatakan persiapan matang telah dilakukannya untuk merealisasikan mimpinya kembali menjadi crosser terbaik di tanah air. "Meski tanpa berlatih ke luar negeri seperti pembalap lain, saya yakin dengan pesiapan matang yang telah saya lakukan, gelar juara itu akan dapat saya pertahankan," imbuh ayah dua anak ini.
Denny Orlando yang mengendarai Zuzuki RMZ 250 CC juga telah mempersiapkan fisik, mesin kendaraan tunggangan, dan mentalnya, demi menggapi gelar juara.
Pembalap muda yang disebut-sebut sebagai "kuda hitam" dalam Kejurnas Motocross 2008, Alexander Wiguna, juga tak mau kalah. Pembalap kelahiran Sumba, 19 September 1991 dan tergabung dalam tim Jasalindo MX Team tersebut mengaku siap menyodok dan meruntuhkan dominasi pembalap senior seperti Denny Orlando, Zulfikar dan Aep Dadang.
"Bagi saya, sejak berhasil menyodok pada posisi tujuh dalam Kejurnas tahun lalu, satu posisi yang saya incar adalah yang terbaik dalam tahun ini. Dan saya siap melakukannya tahun ini," kata Alex, sapaan akrab Alexander Wiguna.
Dengan bekal latihan serius dan berguru pada pembalap kelas dunia di Australia, Alex mengaku sudah saatnya dirinya menjadi crosser terbaik nasional. "Mulai dari fisik, tunggangan dan mental telah saya siapkan dengan matang. Satu keinginan saya, pokoknya jadi yang terbaik," tekad dia.
Alex juga mengaku dengan kendaraan Honda CRF 250 R teknologi terbaru, dia mampu menyaingi kemampuan pembalap senior yang jelas lebih unggul dalam skil dan pengalaman melintasi trek sirkuit motocross.
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar